RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah (JBT) mengadakan Apel Siaga Gelar Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) tahun 2025.
Apel Siaga Gelar Pasukan tersebut sebagai bagian dari tindak nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan dan mengoptimalkan pelaksanaan pemakaian tenaga listrik.
EVP TSJ selaku Ketua Komisi PDKB Pusat, Eko Yudho Pramono mengungkapkan, Apel Siaga Gelar Pasukan ini diikuti puluhan Tim PDKB yang tersebar beberapa unit-unit kerja. Salah satu tujuannya memeriksa kesiapan dari segi SDM maupun alat, serta ajang pengembangan kapasitas pasukan dalam menjaga keberlangsungan keandalan pasokan listrik.
“Apel pasukan PDKB ini dilakukan juga secara serentak di Unit-unit PLN. Tujuannya memberikan kesiagaan mendukung program direksi PLN,” ucap Eko saat ditemui usai Apel Siaga Gelar Pasukan PDKB di Kantor PLN (Persero) UIT JBT, di Komplek PLN/GI. Cigereleng, Jalan Moch. Toha, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025).
Eko melanjutkan, Apel Gelar Pasukan PDKB bertujuan untuk memastikan kesiapan optimal dalam operasional. Melalui pemeriksaan peralatan alat dan SDM rutin ini, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih cepat, akurat dan andal, sekaligus menjaga keamanan bagi pelanggan serta mitra kerja.
“Demi keselamatan kerja dan kenyamanan pelanggan, kami sudah memastikan peralatan kerja pasukan PDKB dalam kondisi baik. Kemudian personel juga dalam kondisi siap siaga. Mereka punya sikap disiplin serta mental yang kuat. Jadi kami siap memberikan layanan terbaik pada 2025 dan seterusnya,” jelas Eko.
Pasukan PDKB merupakan tim elit PLN. Mereka merupakan orang-orang pilihan dengan keterampilan dan kompetensi khusus.
Pasukan ini juga terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik.
“Pasukan ini memiliki kemampuan khusus dan berisiko tinggi untuk bekerja tanpa harus memadamkan aliran listrik. Berkat kerja keras pasukan PDKB, selama ini banyak pelanggan tetap menikmati listrik meski terjadi gangguan tanpa pemadaman,” tegas Eko.
Baca Juga: Pertumbuhan Industri Gim Lokal dan Ekosistem Kreatif Kota Bandung
Kata Eko, jumlah pasukan PDKB secara nasional sekitar 1.500 personel. Semua tersebar di unit-unit wilayah kerja PLN (Persero).
Semuanya memiliki keterampilan dan kompetensi khusus karena pasukan ini merupakan salah satu garda terdepan dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan kontinuitas.
“Jumlah tim PDKB Tegangan Tinggi (TT) Maupun Tegangan Menengah (TM) sekitar 1.500 personel. Mereka tersebar di unit-unit PLN, dimana satu unit biasanya ada 1 sampai 15 personel,” paparnya.
Baca Juga: Peringati Hari Menanam Pohon Nasional, PLN Indonesia Power Tanam Ribuan Pohon
Eko meminta, pasukan PDKB agar bekerja secara profesional meski dengan dalam kondisi bertegangan listrik. Semuanya harus memegang teguh konsep zero accident sehingga selalu mengedepankan K3 dalam bekerja.
“Tim PDKB harus memegang konsep bekerja sesuai dengan SOP, sehingga tercipta lingkungan yang zero accident, pekerjaan selesai dengan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan. Melalui kegiatan ini diharapkan pasukan PDKB PLN di seluruh Indonesia menjadi makin solid sehingga dapat semakin tangguh. Terutama menghadapi hari-hari besar yang akan datang semisal Imlek, Ramadhan dan Lebaran 2025. Semoga pasukan ini menjadi tumpuan pelayanan dalam menjaga keberlangsungan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan,” tandasnya. (*/arh)