News

Atasi Sampah Targetkan 500 RW Kawasan Bebas Sampah

Radar Bandung - 24/01/2025, 20:59 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Atasi Sampah Targetkan 500 RW Kawasan Bebas Sampah
Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan (Tengah), Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara (Kanan), Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Erwin (Kiri) dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu, Jumat (24/1). Muhammad Farhan menyampaikan penambahan jumlah RW KBS menunjukkan keterlibatan aktif warga dalam pengelolaan sampah. (Foto. For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen mengatasi permasalahan bebas sampah dengan menargetkan 500 RW Kawasan Bebas Sampah (KBS) Maret 2025 mendatang. Hingga saat ini, sudah terdapat 414 RW KBS yang aktif, sementara 41 lainnya sedang dalam proses verifikasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi, menyampaikan KBS kawasan yang sistem pengelolaan sampahnya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, mulai dari perencanaan, operasional, hingga pendanaan. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemkot Bandung melalui berbagai kebijakan dan fasilitasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi, menjelaskan peningkatan jumlah RW KBS menjadi 500 merupakan salah satu upaya mengurangi beban pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Saat ini, rata-rata ritasi harian sampah ke TPA Sarimukti mencapai 136,08 rit/hari.

“Kami menargetkan penambahan KBS dari 414 menjadi 500 pada Maret 2025. Ini tantangan besar bagi kita semua untuk mengubah RW yang belum menjadi KBS agar mandiri dalam pengelolaan sampahnya,” kata Dudy dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu, Jumat (24/1).

Baca juga: Kreatifnya Produksi Karya Seni Unik dari Sampah Residu, Ini Dia Wujudnya

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, mengapresiasi kinerja camat, lurah, dan unsur kewilayahan yang telah berperan dalam mengatasi masalah sampah. Menurutnya, KBS solusi efektif yang memerlukan komitmen kuat dari semua pihak.

“Setiap wilayah memiliki pola pelaksanaan yang berbeda, mulai dari edukasi door-to-door, pembentukan kader, hingga penerapan sistem di masing-masing RW. Dengan KBS, penanganan sampah dapat dilakukan langsung di sumbernya, sehingga hasilnya lebih signifikan,” ujar A Koswara.

A Koswara mendorong penguatan kebijakan pada sembilan klaster lainnya, fasilitas pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, perkantoran, UMKM, perhubungan, tempat ibadah, dan taman kota.

Baca juga: Lantik Pejabat Baru, Bey Beri Arahan Soal Sampah dan Pangan

Wali Kota Bandung terpilih, M. Farhan, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan harapannya agar target 500 RW KBS dapat tercapai sebelum Ramadan 2025.

“Penambahan jumlah RW KBS menunjukkan keterlibatan aktif warga dalam pengelolaan sampah. Dengan kampung-kampung bersih yang terwujud melalui KBS, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” kata Farhan.

Farhan menyampaikan harapannya keberhasilan program KBS tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan secara mandiri. Sinergi antara masyarakat, Pemkot, dan unsur kewilayahan, Kota Bandung dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung
Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung

  RADARBANDUNG.id –  Pimpinan manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), John Sumampau, menyampaikan bahwa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mulai menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban pajak sejak dikelola di bawah kepemimpinannya. Dalam sidang lanjutan perkara sengketa pengelolaan Bandung Zoo di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (31/7), John mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyetor lebih dari Rp1 miliar […]

Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset
Kota Bandung
Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Raperda Kota Bandung tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan saat ini tengah digodok Pansus 7 DPRD Kota Bandung. Raperda ini nantinya alan mengganti Perda soal PSU yang diterbitkan pada Tahun 2019. “Perda PSU sudah ada sebelumnya dibentuk pada Tahun 2019, tapi karena ada hal yang kurang sesuai […]

Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan
Kota Bandung
Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan

Polisi menangkap tersangka berinisial IB, yang diduga bagian dari kelompok pengedar di bawah komando seorang buronan berinisial AZ, yang kini kabur ke wilayah Sumatera.

GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru
Kota Bandung
GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru

Kongres yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini menjadi momentum penting dalam perjalanan sejarah GMNI, mengingat berbagai dinamika internal yang muncul, termasuk perdebatan soal arah gerakan dan konsolidasi organisasi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.