News

Sungai Citepus Meluap Akibatkan Kerusakan Parah,Tembok Rumah Jebol

Radar Bandung - 25/01/2025, 17:52 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Sungai Citepus Meluap Akibatkan Kerusakan Parah,Tembok Rumah Jebol
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Citepus yang meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (24/1). Tembok belakang rumah jebol sepanjang dua meter, bagian dapur dan depan rumah rusak berat. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Jalan Arjuna, RT 02/RW 05, Sabtu (25/1/2025). (Foto. For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Jalan Arjuna, RT 02/RW 05, Sabtu (25/1/2025). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Citepus yang meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (24/1). Banjir merendam puluhan rumah warga, salah satu rumah jebol mengalami kerusakan parah. Tembok belakang rumah jebol sepanjang dua meter, bagian dapur dan depan rumah rusak berat. Seluruh barang milik warga pun terendam banjir, menyisakan kerugian besar bagi penduduk setempat.

Bey Machmudin menyoroti buruknya pengelolaan pembangunan di sepanjang aliran Sungai Citepus yang turut berkontribusi terhadap terjadinya banjir.

“Ini bukan hanya di Kota Bandung, kemarin di Sukabumi juga terjadi hal serupa. Jadi, harus ada kebijakan menyeluruh yang melibatkan semua pihak agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” ungkap Bey.

Baca juga: Bey Titipkan Mimpinya Bisa Diwujudkan Dedi Mulyadi

Bey menyatakan keprihatinannya terhadap warga yang menganggap banjir ini sebagai hal yang biasa terjadi. Bey berkomitmen untuk menyampaikan permasalahan banjir ini kepada Gubernur Jawa Barat yang terpilih. Ia berharap dapat mendorong kebijakan strategis yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya di wilayah-wilayah yang berada di sepanjang aliran sungai.

“Saudara-saudara kita di sini bilang, ini biasa. Tapi banjir tahun ini adalah yang terbesar dan sebenarnya tidak boleh terjadi. Kita harus mencari solusi agar warga tidak terus terdampak, banjir seperti ini membutuhkan penanganan lintas wilayah, tidak hanya di tingkat lokal. Ke depan, hal ini akan menjadi perhatian saya untuk diteruskan kepada gubernur yang akan datang agar Jawa Barat dapat memiliki kebijakan pengelolaan sungai yang lebih baik,” ujar Bey.

Bey mencatat banjir lain terjadi di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kondisi ini menunjukkan permasalahan banjir di Jawa Barat semakin kompleks dan membutuhkan solusi terintegrasi yang mencakup pengelolaan sungai, perencanaan pembangunan, dan pencegahan bencana. Menurut Bey, memerlukan langkah konkret dan terencana guna mencegah dampak yang lebih besar di masa mendatang. Penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial. Ini harus menjadi perhatian bersama agar masyarakat tidak terus-menerus mengalami kerugian dan kesulitan akibat banjir.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Cirebon, Fokus pada Pemulihan dan Antisipasi

“Koordinasi lintas daerah, penguatan infrastruktur pengendali banjir, hingga edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan, untuk menjadi bagian dari solusi dalam menangani permasalahan banjir yang semakin sering melanda Jawa Barat,” tegasnya.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan
Kota Bandung
Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum mengambil keputusan tegas terkait usulan larangan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan fokus utama saat ini masih tertuju pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025–2026. Menurut Farhan, setelah proses SPMB selesai dan berjalan lancar, barulah pemerintah kota […]

Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan
Kota Bandung
Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Isu mengenai Gedung Serbaguna (GSG) Arcamanik yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Santa Odilia kembali mencuat dan menuai perdebatan publik. Menanggapi polemik tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan klarifikasi sekaligus penjelasan rinci mengenai asal-usul serta status hukum dari bangunan yang kini menjadi sorotan masyarakat itu. Menurut Farhan, […]

Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini
Kota Bandung
Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini

RADARBANDUNG.id –  Suasana akhir pekan di Kota Bandung terasa berbeda, Sabtu pagi (19/4/2025), ketika halaman depan EIGER Adventure Flagship Store di Jalan Sumatera dipenuhi ratusan sepeda motor berbagai tipe—dari skuter, motor bebek, hingga motor besar bergaya klasik dan custom. Warna-warni motor seakan memancarkan semangat para perempuan pengendara yang datang untuk ambil bagian dalam Indonesia Kartini […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.