News

Siaga Cuaca Ekstrem Hindari Kawasan Rawan

Radar Bandung - 26/01/2025, 09:59 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Siaga Cuaca Ekstrem Hindari Kawasan Rawan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk siaga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi 26 hingga 30 Januari 2025. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meminta pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat untuk siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Menurutnya, masyarakat harus menghindari aktivitas di kawasan rawan longsor, terutama saat hujan deras, siaga serta memastikan drainase di lereng berfungsi optimal meskipun dalam kondisi tidak hujan.

“Masyarakat juga perlu mengenali tanda-tanda awal longsor, seperti rembesan air, retakan tanah, atau pohon yang tiba-tiba miring. Jika tanda-tanda ini muncul, segera jauhi lokasi dan laporkan ke aparat berwenang, longsor dapat dipicu oleh curah hujan tinggi, sehingga kewaspadaan ekstra harus dilakukan di daerah rawan,” ujar Dwikorita, Minggu (26/1/2025).

Dwikorita menjelaskan BMKG memprediksi periode 26 hingga 30 Januari 2025, Jawa Barat akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang. Cuaca ekstrem dipengaruhi oleh dominasi Angin Monsun Asia, pengaruh La Nina lemah, serta dinamika atmosfer yang mendukung peningkatan curah hujan. Kondisi tersebut meningkatkan risiko banjir dan longsor di berbagai wilayah.

Baca juga: Polres Cimahi Siagakan Personel Amankan Libur Panjang

Dwikorita mengungkapkan berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa daerah Jawa Barat masuk dalam kategori rawan longsor. Daerah dengan skala menengah hingga tinggi meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Sumedang, Subang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Tasikmalaya. Dwikorita menegaskan, wilayah dengan risiko tinggi memerlukan perhatian khusus untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Dwikorita menyampaikan BMKG terus memantau perkembangan dinamika atmosfer dan berkomitmen untuk memberikan pembaruan informasi cuaca secara berkala. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui saluran yang tersedia. Tindakan pencegahan memastikan drainase berfungsi, menghindari aktivitas di lereng rawan longsor, dan melaporkan tanda-tanda bencana harus menjadi prioritas.

“Kesadaran masyarakat sangat penting untuk meminimalkan dampak bencana. Tetap siaga dan pantau informasi terkini,” ujar Dwikorita.

Baca juga: Dinamika Cuaca dan Iklim Bandung Raya Waspadai Hujan dan Angin Kencang di Musim Hujan

Dwikorita menegaskan cuaca ekstrem yang melanda dapat menjadi ancaman serius jika tidak diantisipasi dengan baik. Koordinasi dan kesiapsiagaan semua pihak, risiko kerugian dapat diminimalkan.(cr1)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.