News

ASN Harus Jaga Etika, Sanksi Menanti Pelanggar Disiplin

Radar Bandung - 29/01/2025, 20:29 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
ASN Harus Jaga Etika, Sanksi Menanti Pelanggar Disiplin
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Sumasna pada salah satu acara. FOTO : DOKUMENTASI BKD JAWA BARAT FOR RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Sumasna, menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus jaga etika dan disiplin dalam kehidupan pribadi serta profesionalnya. Hal ini merespons maraknya laporan mengenai kasus perselingkuhan di lingkungan ASN dan dinas pemerintahan, sanksi menanti pelanggaran disiplin.

Sumasna menjelaskan bagi ASN tingkat provinsi yang terlibat dalam pelanggaran disiplin, termasuk perselingkuhan, masyarakat atau pihak terkait dapat mengadukan kasus tersebut ke BKD Provinsi Jawa Barat dengan menyertakan bukti-bukti yang memadai. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti secara berjenjang mulai dari dinas terkait hingga ke tim disiplin Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami akan menindaklanjuti laporan yang masuk. Jika bukti pelanggaran disiplin memadai, maka akan diajukan persetujuan teknis ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai dasar untuk pemberian sanksi disiplin,” ujar Sumasna, saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Transformasi Estetika Kota Bandung melalui Mural di Bawah Jembatan Pasupati

Sumasna menegaskan BKD Provinsi hanya menangani kasus yang melibatkan ASN di tingkat provinsi. Jika pelanggaran terjadi di lingkungan ASN kabupaten atau kota, maka kewenangan sepenuhnya berada di tangan bupati atau wali kota masing-masing.

Sumasna mengungkapkan beberapa kasus pelanggaran disiplin ASN telah ditangani oleh BKD Provinsi Jawa Barat, terutama pengaduan yang diajukan oleh pasangan sah ASN yang bersangkutan, baik dari suami maupun istri. Sanksi yang diberikan bervariasi tergantung pada tingkat pelanggaran, mulai dari penurunan pangkat atau golongan hingga penundaan kenaikan pangkat.

“Dalam beberapa kasus, kami sudah menjatuhkan sanksi berupa penurunan pangkat atau penundaan kenaikan pangkat bagi ASN yang terbukti melanggar aturan disiplin,” jelasnya.

Baca juga: Layanan PBG Kurang dari 3 Jam, Pemprov Jabar Dorong Hunian Terjangkau

Sumasna berharap sebagai pejabat publik ASN memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam menjalankan tugas pemerintahan, tetapi juga dalam menjaga etika dan norma sosial. Sumasna menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku bagi ASN, termasuk dalam hal interaksi sosial.

“Kami berharap ASN di Jawa Barat dapat menjaga disiplin dan mematuhi norma yang berlaku. Jangan sampai tindakan pribadi yang melanggar etika sosial mencoreng nama baik institusi pemerintahan,” tegasnya.

Sumasna menegaskan adanya mekanisme pelaporan dan pemberian sanksi yang jelas, diharapkan lingkungan ASN di Jawa Barat tetap profesional dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugasnya. Masyarakat pun diimbau untuk berani melaporkan jika menemukan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh ASN dengan bukti yang cukup, sehingga dapat segera ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.(cr1)


Terkait Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD
Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD

RADARBANDUNG.id- Isu mengenai dana hibah pesantren dan Pembangunan sarana prasarana (sapras) keagamaan sempat menghangat karena dianggap tidak diperhatikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dua hal itu tetap masuk dalam rencana pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan pengembangan pesantren dan pembangunan sarana prasarana keagamaan ada dalam kamus SIPD APBD Tahun 2026 maupun dalam […]

Perkuat Demokrasi di Kalangan Generasi Muda, Bakesbangpol Jabar Menggelar Youth Voter 2025 Batch 9
Jawa Barat
Perkuat Demokrasi di Kalangan Generasi Muda, Bakesbangpol Jabar Menggelar Youth Voter 2025 Batch 9

RADARBANDUNG.id, LEMBANG- Dalam upaya memperkuat demokrasi di kalangan generasi muda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar kegiatan Youth Voter 2025 Batch 9. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan pemerintahan Jawa Barat, antara lain Kepala Bakesbangpol Jabar Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., Ketua DPRD Jabar DR. H. Buky Wibawa, […]

JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen
Jawa Barat
JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen

RADARBANDUNG.id- Perkembangan jasa pengiriman semakin maju dan dibutuhkan, seiring dengan tren berbelanja online yang menjadi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Riana Angraeni, pemilik Agen JNE Otista, yang mulai bermitra bersama JNE pada tahun 2017, turut merasakan euforia tersebut. Pandai melihat peluang kemitraan serta perkembangan bisnis online dan logistik, Riana yang sebelumnya merupakan seorang ibu rumah tangga […]

Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.