News

Efisiensi Anggaran Infrastruktur, Elektrifikasi, dan Pendidikan

Radar Bandung - 31/01/2025, 04:18 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Efisiensi Anggaran Infrastruktur, Elektrifikasi, dan Pendidikan
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat tengah mengkaji efisiensi anggaran tahun 2025. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menegaskan langkah relokasi dana bukan merupakan pemangkasan APBD melainkan relokasi anggaran agar lebih fokus terhadap program prioritas pembangunan, Gedung Sate, Kamis (30/1). (Foto. Humas Jabar/For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat tengah mengkaji efisiensi anggaran tahun 2025 dengan relokasi dana hingga Rp4 triliun. Kebijakan merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran di sektor prioritas, relokasi anggaran infrastruktur, elektrifikasi, dan pendidikan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menegaskan langkah relokasi dana bukan merupakan pemangkasan APBD melainkan relokasi anggaran agar lebih fokus terhadap program prioritas pembangunan.

“Pembahasan efisiensi anggaran sejalan dengan Inpres serta visi-misi gubernur terpilih. Jumlah relokasi yang diupayakan berkisar antara Rp2 hingga Rp4 triliun, masih dalam tahap eksplorasi,” ujar Bey di Gedung Sate, Kamis (30/1/2025).

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Cirebon, Bey Fokus Pemulihan dan Antisipasi

Bey Machmudin menjelaskan relokasi anggaran diterapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Implementasinya masih dalam tahap pembahasan antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat dan OPD terkait.

“Semua dinas akan terdampak, masih dalam tahap koordinasi dengan Bappeda. Kami berharap Senin mendatang sudah ada keputusan final terkait skema relokasi ini,” jelasnya.

Bey menjelaskan efisiensi anggaran difokuskan pada tiga sektor utama yang menjadi prioritas pembangunan di Jawa Barat. Pembangunan infrastruktur jalan, untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus transportasi. Elektrifikasi 100 Persen, melalui program elektronifikasi guna memastikan seluruh wilayah Jawa Barat mendapatkan akses listrik. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), guna meningkatkan kapasitas dan kualitas fasilitas pendidikan.

Baca juga: Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

“Fokus utama pembangunan jalan, elektrifikasi penuh, dan penambahan ruang kelas baru. Relokasi anggaran akan membantu percepatan realisasi ketiga sektor tersebut,” ujar Bey.

Bey mengungkapkan terkait jumlah relokasi yang mencapai Rp4 triliun, angka ini masih dalam tahap penyusunan agar tetap selaras dengan kebutuhan pembangunan di Jawa Barat.

“Total relokasi anggaran berkisar Rp2 hingga Rp4 triliun. Kami berupaya agar seluruh program prioritas tetap berjalan sesuai rencana. Detailnya akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan Senin nanti,” jelasnya.

Bey menegaskan komitmennya mengoptimalkan efisiensi anggaran guna memastikan program pembangunan berjalan efektif, tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.(cr1)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.