News

Pasang Air Laut dan Hujan Lebat Banjir Rob di Indramayu

Radar Bandung - 31/01/2025, 03:55 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Pasang Air Laut dan Hujan Lebat Banjir Rob di Indramayu
Ilustrasi Banjir Rob. (Foto. Radar Tuban)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyampaikan hasil analisis cuaca terkait pasang air laut dan hujan lebat peristiwa banjir rob yang terjadi di Desa Kertawinangun dan Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu, (29/1/2025), pukul 06.00 hingga 13.00 WIB. Banjir menggenangi rumah warga dengan kedalaman mencapai 40 sampai 100 cm, mengganggu aktivitas transportasi di sekitar wilayah terdampak.

Rahayu menjelaskan menurut hasil analisis BMKG banjir rob dipengaruhi beberapa faktor meteorologi dan oseanografi, pasang air laut, hujan dengan intensitas lebat, serta kecepatan angin di perairan sekitar Indramayu. Berdasarkan kajian BMKG, beberapa kondisi cuaca dan gelombang laut yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir rob di Indramayu, tinggi gelombang 29 Januari 2025, pukul 06.00 hingga 13.00 WIB, tinggi gelombang di perairan sekitar lokasi banjir rob berkisar 0.5 sampai 1.5 meter (kategori rendah – sedang). Kecepatan dan arah angin permukaan di wilayah perairan sekitar Indramayu bertiup dengan kecepatan 10 sampai 20 knot dari arah Barat menuju Barat Laut.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Rahayu menyampaikan berdasarkan analisis pasang air laut data pasang surut Pushidrosal di Tanjung Priok menunjukkan pada rentang waktu yang sama, tinggi air laut (pasang) tercatat antara 0.8 meter sampai 1.1 meter, berkontribusi terhadap kenaikan muka air di pesisir Indramayu. Berdasarkan analisis citra satelit dan pengukuran di pos hujan, wilayah Indramayu mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama peristiwa banjir rob terjadi.

Rahayu mengungkapkan beberapa titik pos hujan di Kabupaten Indramayu mencatat curah hujan yang cukup tinggi, Pos Hujan Kertasemaya, 95 mm. Pos Hujan Kedokan Bunder, 90 mm. Pos Hujan Indramayu 1, 76 mm. Pos Hujan Sukra, 76 mm. Pos Hujan Juntinyuat, 67 mm. Pos Hujan Sudimampir Lor, 64 mm. Pos Hujan Cidempet, 62 mm. Pos Hujan Tulang Kacang, 59 mm. Pos Hujan Anjatan 1, 53 mm. Pos Hujan Bulak, 52 mm.

Baca juga: Siaga Banjir dan Longsor Hindari Kawasan Rawan

“Curah hujan yang tinggi di wilayah pesisir, air hujan yang menggenang semakin memperparah kondisi banjir rob yang dipicu oleh pasang air laut, potensi banjir rob di pesisir utara Jawa, termasuk Indramayu, masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama saat fase pasang maksimum,” ujar Rahayu, Kamis (30/1/2025).

Rahayu menghimbau masyarakat wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah rendah dan dekat dengan garis pantai, tetap waspada terhadap kemungkinan banjir rob yang dipengaruhi pasang laut dan cuaca ekstrem. Pastikan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG guna mengantisipasi dampak yang lebih luas, para nelayan dan pengguna transportasi laut untuk memperhatikan perkembangan kondisi cuaca serta gelombang di perairan Jawa Barat, guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.(cr1)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.