RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Bikers Brotherhood Motor Club Indonesia (BBMC) melalui divisi lingkungan Brotherhood for Ecology & Conservation (BFEC) sukses menggelar aksi Menanam Pohon bersama para santri di Pesantren Hidayatullah, Cilengkrang, Bandung, Rabu (29/1/2025). Program tanam pohon merupakan pilot project bertujuan memperluas edukasi pentingnya pembibitan dan swasembada pangan bagi para santri di Jawa Barat. Kegiatan tanam pohon mendapat apresiasi dari Dinas Kehutanan (Dishut) dinilai langkah nyata dalam upaya konservasi lingkungan berbasis pesantren.
Koordinator Divisi BFEC BBMC, Rizhalaksana Ichabro menjelaskan melalui program ini, pesantren dapat menjadi pusat pembibitan pohon yang tersebar di berbagai titik.
“Jika di satu pesantren seperti Hidayatullah saja, yang memiliki enam cabang di Bandung, kita bisa memiliki delapan titik pembibitan. Belum lagi pesantren lain yang akan bergabung. Meskipun setiap pesantren mungkin tidak memiliki lahan luas, tetapi keberadaan banyak titik akan sangat bermanfaat bagi konservasi,” ujar Kang Rizhalaksana, Jl. Wastukencana, Bandung, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut
Ichabro menambahkan program menanam pohon memungkinkan BFEC menyimpan inventaris bibit dari komunitas konservasi di titik-titik tersebut. Para santri akan berperan aktif dalam perawatan bibit, sehingga tidak hanya menciptakan lahan hijau, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Ada dua manfaat utama dari program menanam pohon. Pertama, pusat pembibitan dan perawatan bibit pohon. Kedua, memberikan edukasi kepada para santri agar mereka memiliki kesadaran ekologis sejak dini,” tambahnya.
Ichabro menyampaikan dalam kegiatan menanam pohon hadir juga Ayah Nunuh Sutisna, yang dikenal sebagai Manusia Pohon, Kang Igun Wejshaguna, Ketua Walagri. Kedua tokoh ini berbagi pengalaman dan wawasan kepada santri tentang pentingnya menjaga alam serta upaya yang dapat dilakukan dalam keseharian.
Ichabro berharap dengan adanya program menanam pohon bersama semakin banyak pesantren yang terlibat dalam gerakan konservasi lingkungan dan pembibitan pohon, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas di berbagai wilayah.(cr1)