RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Memperkuat keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan perusahaan, PT Pertamina Fuel Terminal Bandung Group melaksanakan tes urine massal 318 pegawai dua lokasi berbeda, Fuel Terminal Padalarang dan Fuel Terminal Ujungberung, langkah diambil bagian dari komitmen perusahaan mendukung program pemerintah terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja. Pelaksanaan tes urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, turut mengawasi jalannya pemeriksaan.
Manager Fuel Terminal Bandung Group, Debbi Juliana Harahap menyampaikan Fuel Terminal Padalarang sebanyak 148 pegawai mengikuti tes, Fuel Terminal Ujungberung, jumlah peserta mencapai 170 pegawai. Tes berlangsung pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, hasilnya menunjukkan seluruh pegawai dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Tes urine bukan sekadar kegiatan insidental, bagian dari rangkaian memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Pertamina.
“Penguatan SDM mendukung penerapan sistem manajemen K3, dilaksanakan satu tahun sekali, 12 Januari hingga 12 Februari, kegiatan bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, pemeriksaan juga sejalan dengan program pemerintah upaya penanganan dan pencegahan masalah narkoba di lingkungan kerja, yang bisa berdampak fatal jika tidak ditangani dengan serius,” ujar Debbi, Senin (3/2/2025).
Debbi menegaskan keselamatan dan kesehatan pekerja prioritas utama di lingkungan Pertamina, terutama mengingat sifat pekerjaan yang berisiko tinggi. Penggunaan narkoba di tempat kerja bukan hanya membahayakan individu, tetapi juga rekan kerja, perusahaan, dan masyarakat luas.
Baca juga: Kombes Aldi Tegaskan, Kab Bandung Wajib Bebas Miras dan Narkoba
“Bayangkan jika seorang sopir pengangkut BBM bertanggung jawab atas distribusi bahan bakar dalam jumlah besar terpengaruh narkoba. Risiko kecelakaan bisa berujung bencana besar tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat, Pertamina mewajibkan setiap pegawai untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani bagian dari budaya kerja perusahaan,” tegas Debbi.
Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto menjelaskan kegiatan tes urine di lingkungan kerja merupakan langkah penting mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.
“Kegiatan tes urine bukan hanya deteksi dini, tetapi juga bagian dari pengawasan internal perusahaan untuk memastikan seluruh pegawai bebas dari narkoba,” ujar Mada.
Mada mengungkapkan penyalahgunaan narkoba kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dapat menjerat siapa saja, tanpa memandang usia, profesi, atau latar belakang. Kasus narkoba tidak mengenal batas. Siapa saja bisa terjerat, mulai dari masyarakat umum hingga pegawai di lingkungan perusahaan besar seperti Pertamina. Kegiatan tes urine merupakan bentuk implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dalam instruksi tersebut seluruh kementerian, lembaga tinggi negara, perusahaan swasta, hingga masyarakat diinstruksikan untuk aktif melaksanakan program pencegahan narkoba.
Baca juga: Satnarkoba Polresta Bandung Gerebek Warung Penjual Miras
“P4GN strategi nasional yang wajib dijalankan semua pihak. pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bekerja sama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang sudah merambah berbagai sektor kehidupan, keterlibatan perusahaan besar Pertamina menunjukkan pencegahan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sektor swasta,” ungkap Mada.
Menurut Mada hasil pemeriksaan urine menunjukkan seluruh pegawai Fuel Terminal Padalarang dan Ujungberung dinyatakan negatif narkoba menjadi bukti nyata komitmen Pertamina menjaga lingkungan kerja sehat dan aman. Hasil tes urine tidak hanya menunjukkan lingkungan kerja Pertamina bebas penyalahgunaan narkoba, memperlihatkan kesadaran pegawai terhadap bahaya narkoba sudah tertanam kuat.
Debbi Juliana Harahap berharap dengan hasil tes urine PT Pertamina Fuel Terminal Bandung Group dapat terus memperkuat budaya kerja sehat, aman dan produktif, menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk proaktif mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba.
“Keselamatan kerja dan lingkungan yang sehat fondasi utama produktivitas dan kesejahteraan pegawai, Pertamina membuktikan komitmen terhadap keselamatan dan lingkungan sehat bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata,” pungkas Debbi.(cr1)