News

Susahnya Beli Elpiji 3 Kilogram Dipicu Transisi Sistem, Bukan Akibat Kelangkaan, Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Radar Bandung - 04/02/2025, 12:49 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Susahnya Beli Elpiji 3 Kilogram Dipicu Transisi Sistem, Bukan Akibat Kelangkaan, Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Aturan pembelian elpiji 3 kilogram yang hanya boleh di pangkalan membuat masyarakat mengeluh.

Susahnya Beli Elpiji 3 Kilogram Dipicu Transisi Sistem, Bukan Akibat Kelangkaan, Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Warga antre membeli gas LPG 3 kg bersubsidi di salah satu pangkalan di Jalan Terusan Suryani, Kota Bandung, Senin (3/2/2025). Susahnya Beli Elpiji 3 Kilogram Dipicu Transisi Sistem, Bukan Akibat Kelangkaan, Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. FOTO-FOTO:TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Sebab, mereka sulit mendapatkan elpiji 3 kg si melon itu di warung atau toko kelontong terdekat. Meski demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa masalah susahnya mendapatkan elpiji 3 kg tersebut hanya dipicu transisi sistem.

Baca Juga : Antrean Kelangkaan Gas 3 Kilogram di Kota Bandung, Berikut Ini Situasi di Jalan Terusan Suryani

Bukan akibat kelangkaan.

Bahlil menegaskan, pemerintah tidak membatasi kuota subsidi elpiji 3 kg.

’’Impor kita sama. Bulan lalu dan sekarang atau tiga sampai empat bulan lalu, sama saja, nggak ada perubahan. Subsidinya pun nggak ada yang dipangkas,’’ ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM Senin (3/2/2025).

Baca juga : Jadi Penyebab Kerusakan Jalan, Satlantas Polres Subang Gencarkan Razia Truk Over Dimension Over Loading alias ODOL

Bahlil menjelaskan, pemerintah tengah berupaya agar subsidi elpiji 3 kg bisa lebih tepat sasaran kepada yang berhak mendapatkannya.

Selama ini, Pertamina melakukan suplai ke agen, lalu agen menyuplai ke pangkalan, dan pangkalan menyuplai ke pengecer.

Berdasar laporan yang masuk, Bahlil menyebut ada pihak-pihak yang sengaja memainkan harga.

Baca Juga :Dukung Implementasi ESG, BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking pada Milad ke-4

Akibatnya, konsumen harus membeli LPG 3 kg dengan harga yang jauh lebih mahal daripada seharusnya. ’’Ada satu kelompok yang membeli LPG dengan jumlah tidak wajar. Ini untuk apa? Harganya naik. Sudah volume yang tidak wajar, harganya pun dimainkan. Nah, dalam rangka menertibkan ini, kita buatlah regulasi sebenarnya,’’ jelas dia.

Seperti diketahui, harga LPG 3 kg seharusnya adalah Rp 42.750 per tabung.

Seharusnya masyarakat beli gas elpiji 3 kilogram Rp 12.750 per tabung

Dari harga itu, pemerintah menanggung Rp 30.000 melalui subsidi (APBN menanggung 70 persennya).

Dengan begitu, harga jual eceran atau yang seharusnya dibayar masyarakat adalah Rp 12.750 per tabung. Namun, kenyataannya, banyak yang membeli LPG 3 kg dengan harga di kisaran Rp 20.000 per tabung atau lebih.

Pemerintah berusaha perbaiki penjualan gas elpiji 3 kilogram

Bahlil memastikan, pemerintah tengah berusaha memperbaiki penjualan LPG 3 kg agar tepat sasaran. Perbaikan tata kelola penyaluran subsidi LPG 3 kg disebut amat diperlukan.

Dengan beralihnya pengecer menjadi sub pangkalan, Bahlil berharap harga yang diterima masyarakat lebih sesuai dan terkontrol.

Memerlukan perubahan aturan

Namun, dia mengakui, hal itu memerlukan perubahan aturan. Bahlil menjelaskan, negara mengalokasikan Rp 87 triliun untuk subsidi LPG 3 kg.

Dengan adanya subsidi, pemerintah berharap penyalurannya tepat sasaran.  (dee/far/edi/c19/oni)

 


Terkait Nasional
Milad Ke-23 PKS: Bersama-sama Sukseskan Program Pembangunan Kota Bandung
Nasional
Milad Ke-23 PKS: Bersama-sama Sukseskan Program Pembangunan Kota Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Milad ke-23 PKS, Wali Kota bandung M.Farhan ajak kader DPD PKS Kota Bandung untuk sukseskan program Pemkot Bandung. “Alhamdulillah saya diundang dan mendapatkan kehormatan untuk memberikan sedikit pesan kepada seluruh kader PKS di Kota Bandung yang solid dan militan yang pada hari ini memulai rangkaian untuk menuju ke peringatan milad ke-23 dari […]

Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
Nasional
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’
Nasional
CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) hari ini secara resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu, hasil penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Momen bersejarah ini menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia, dengan XLSMART siap untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong […]

PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi
Nasional
PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Rencana mengembalikan sistem penjurusan di jenjang SMA oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali menghidupkan perdebatan lama. Banyak yang setuju, tapi ada pula yang mengkritik tajam jurusan di SMA. Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi termasuk yang mendukung. Dia menilai, penjurusan IPA, IPS, dan bahasa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.