RADARBANDUNG.ID, SEMARANG – Bek Persib Bandung, Zalnando menegaskan kesiapan timnya menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-22 Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Minggu 9 Februari 2025.
Ribuan bobotoh memberikan dukungan penuh untuk tim kesayangan Persib Bandung yang berhasil meraih tiga poin saat menjamu PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu malam (1/2/2025). Foto : Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung. Sementara foto atas, bek Persib Bandung, Zalnando saat mengikuti sesi latihan. Foto: Sutanto Nurhadi Permana/persib.co.id
Apalagi, persiapan Persib Bandung dengan intensitas tinggi berjalan baik selama sepekan terakhir.
Zalnando mengatakan perlu kerja keras skuad Persib Bandung untuk bisa meraih poin maksimal di kandang lawan.
Baca Juga : Pengurus PTMSI Kota Cimahi Resmi Dilantik, Targetkan Prestasi Gemilang di Porprov Jabar XV 2026
Persiapan pun harus maksimal agar Persib Bandung agar bisa tetap berada dalam tren positif hingga akhir musim.
Menurut Zalnando, menu latihan berat skuad Persib Bandung selama masa persiapan amerupakan hal wajar.
Sebab, Persib Bandung punya target tinggi yang tidak bisa dicapai tanpa kerja keras.
Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Pemberdayaan Perempuan
“Kalau berat ya. Ketika tim mau juara, pasti banyak hal yang harus dikorbankan. Jadi, pasti berat. Cuma ini risiko kalau kita ingin menjadi juara,” kata pemain bernomor punggung 27 tersebut dikutip dari web resmi klub.
Sebagai pemain yang pernah membela PSIS pada putaran pertama, Zalnando mengakui lawan punya sederet nama-nama yang harus diwaspadai.
“Banyak pemain lama (berpengalaman), kayak (Septian) David, terus juga Gali (Freitas), mereka punya kecepatan di lini depan. Jadi ya, sebenarnya kalau waspadai semua patut diwaspadai,” ucapnya.
Baca Juga : Peningkatan Mutu Akademik SNBP Seleksi Siswa Berprestasi
Namun, Zalnando tidak mau terlalu melihat kondisi lawan. Ia memilih fokus pada kesiapan timnya.
Fokus andalkan internal
“Pemain fokus mengandalkan dari internal sendiri. Karena kita target juara ya kita tidak bisa tergantung dari situasi tim lawan, tetap faktor utamanya dari hasil latihan dan performa di dalam lapangan, internal,” katanya. (**)
