RADARBANDUNG.ID, SUBANG– Hujan disertai angin masih terjadi di wilayah Subang, menyebabkan banjir.

Banjir rendam rumah warga di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Subang Jumat (7/2/2025). Foto-foto:for Radar Bandung
Banjir dengan instensitas yang tinggi terjadi di wilayah Subang Pantura.
Berdasarkan informasi, banjir di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Subang hingga Jumat (7/2/2025) siang telah merendam 920 rumah yang tersebar di tiga dusun.
Baca Juga :Anne Purba Sebut Pentingnya Sinergi KAI dengan Jurnalis dan Komunitas Railfans
Daerah tersebut merupakan daerah rawan banjir ketika wilayah Subang dilanda hujan deras dengan durasi yang lama.
Hal ini menyebabkan arus lalu lintas kendaraan bermotor jadi terhambat sehingga banyak pengendara yang harus mendorong motornya.
Menurut Kapolsek Pamanukan, AKP Udin Awaludin , berdasarkan pantauan di lapangan bahwa ketinggian genangan banjir di Desa Mulyasari bervariasi mulai dari 30-100 cm dan merendam sedikitnya 920 rumah warga.
Baca Juga : Pengendara Perokok Mengganggu Keselamatan
Akibatnya, akses jalan sulit dilalui kendaraan.
“Bahkan sebagian warga diantaranya sudah ada yang mengungsi akibat banjir hari ini. Warga yang mengungsi ada sekitar 25 orang dari 9 KK,” kata Kapolsek , Jumat (7/2/2025).
Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus siaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Baca Juga : Kerjasama Sektor Kesehatan dan Medis Bandung-Jepang
“Sebanyak 15 personil kami kerahkan untuk membantu evakuasi warga dan barang barang rumah tangga seperti barang elektronik maupun kendaraan agar tidak terendam banjir. Kami juga akan terus menjaga warga yang sedang mengungsi di kolong flyover, ” katanya.
“Kami juga akan terus melakukan pemantauan dan siap membantu evakuasi jika ada warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (anr)