News

Siap Jadi Kota Wakaf, Bandung Mampu Wujudkan Wakaf Hijau

Radar Bandung - 08/02/2025, 20:02 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Siap Jadi Kota Wakaf, Bandung Mampu Wujudkan Wakaf Hijau
Peluncuran Wakaf Hijau melibatkan berbagai pihak, Pemerintah Kota Bandung, Kementerian ATR/BPN Kota Bandung, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, serta instansi terkait lainnya, di Kantor PCNU Kota Bandung, Sabtu (8/2). (Foto. For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Siap Mantap melangkah menuju visi Kota Wakaf, Kota Bandung meluncurkan program Wakaf Hijau bertujuan optimalkan pemanfaatan tanah wakaf untuk memberi manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan lebih luas bagi masyarakat. Peluncuran Wakaf Hijau melibatkan berbagai pihak, Pemerintah Kota Bandung, Kementerian ATR/BPN Kota Bandung, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, serta instansi terkait lainnya. Sinergi kuat diharapkan tanah wakaf selama ini kurang produktif dapat dikelola secara lebih optimal.

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara menegaskan komitmen pemerintah siap mendukung Wakaf Hijau, berbagai inisiatif dijalankan menjadikan Bandung Kota Wakaf memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Kota Bandung memiliki banyak potensi, terutama pemanfaatan sarana ibadah yang tersebar berbagai lokasi, diperlukannya penataan optimal dalam pemanfaatannya,” ujar Koswara, di Kantor PCNU Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).

Baca juga: Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Bandung, Yuliana menekankan pengelolaan wakaf berkelanjutan, beberapa daerah Indonesia, Kota Padang, Kabupaten Gunung Kidul, Wajo, Siak, Tasikmalaya, dan Aceh Tengah, lebih dahulu mengembangkan konsep Kota Wakaf.

“Semoga Kota Bandung menjadi yang berikutnya dengan semangat kolaborasi mewujudkan Wakaf Hijau,” tutur Yuliana.

Yuliana menyoroti peran tanah wakaf reforma agraria, terdapat sekitar 1.000 bidang tanah wakaf Kota Bandung telah bersertifikat, tambahan 300 bidang lain sedang proses sertifikasi.

“Jadi tidak hanya sertifikasi tanahnya, tetapi juga pemberdayaan masyarakatnya. Jika kita bisa mengoptimalkan 100 tanah wakaf saja, bisa dibayangkan seberapa besar dampak ekonominya,” jelas Yuliana.

Kepala Kemenag Kota Bandung, Abdul Rahim memastikan semua tanah wakaf Kota Bandung terdata dengan baik. Total 2.542 lokasi tanah wakaf yang ada, sebanyak 2.289 lokasi memiliki sertifikat sisanya masih proses sertifikasi.

Baca juga: Teras Cihampelas Masuk Target Utama Revitalisasi Pemerintah Kota Bandung, Ini Penjelasan Wali Kota Terpilih Muhammad Farhan

“Kami siap mendukung Wakaf semua tanah wakaf Kota Bandung tidak bermasalah secara legal, meskipun sebagian besar masih bersifat pasif digunakan makam atau madrasah,” ungkap Abdul Rahim.

Sekretaris PCNU Kota Bandung, KH Iik Abdul Kholik memberi apresiasi inisiatif Wakaf Hijau menyebutkan beberapa lokasi Kota Bandung dijadikan lahan wakaf hijau. Peran pesantren dalam mendukung Wakaf Hijau.

Tanah wakaf Kota Bandung diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujar Iik Abdul Kholik.

Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, Muhammad Farhan menegaskan tanah wakaf harus memberikan nilai tambah bagi masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi.

Baca juga: Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara ke Jawa Barat, Ini Data BPS dari Januari hingga Desember 2024

“Wakaf tidak hanya tentang status tanah, bagaimana tanah dapat dimanfaatkan secara optimal. Penataan tata ruang yang lebih bertanggung jawab sangatlah penting,” ujar Farhan.

Farhan menyoroti pemanfaatan tanah wakaf pesantren merupakan pusat edukasi, termasuk program pengelolaan dan pemilahan sampah, pentingnya pendekatan lebih inovatif tanah wakaf dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

A Koswara menambahkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, Bandung memiliki potensi besar menjadi Kota Wakaf memberikan manfaat nyata. Optimalisasi tanah wakaf tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga dampak ekonomi dan sosial signifikan bagi warga Bandung.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Sasar 1.000 Ekor Kucing Liar, Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing
Kota Bandung
Sasar 1.000 Ekor Kucing Liar, Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat. Tahun 2025, DKPP menggulirkan dua program unggulan secara simultan, vaksinasi rabies dan sterilisasi massal kucing liar. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi pengendalian populasi serta pencegahan penyebaran penyakit zoonosis di wilayah perkotaan. […]

Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030
Kota Bandung
Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Sembilan anggota Senat Akademik (SA) mendesak Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) segera mengubah peraturan pemilihan rektor UPI periode 2025-2030. Alasannya, pada Peraturan MWA Nomor 1/2025 tentang Pemilihan Rektor UPI terdapat pasal yang berpotensi menciptakan konspirasi, bertentangan dengan nilai demokrasi, dan melanggar Statuta UPI. “Pada awalnya kami sudah skeptis […]

Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung
Kota Bandung
Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mulai melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wilsandi Saefuloh, menyampaikan pihaknya tengah menyusun rencana operasional guna mengawasi pemasukan hewan ternak ke wilayah Kota Bandung. Wilsandi menjelaskan kegiatan pengawasan akan mulai berjalan pada […]

Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan
Kota Bandung
Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

  RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.