News

Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara

Radar Bandung - 10/02/2025, 10:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Berawal dari pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan, Aprill Soeharto berhasil mengubah cemoohan tentang ‘sepatu jelek dan jebol’ yang diterimanya saat SMP menjadi motivasi untuk mendirikan Arta Louwee, sebuah brand sepatu yang kini sukses menembus pasar internasional. Keberhasilan usaha ini pun tak lepas dari dukungan program akselerasi bisnis BRI, yang membantu meningkatkan eksposur produk alas kaki lokal ke pasar global.

Seperti diketahui, BRI telah sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang resmi ditutup pada Minggu, 2 Februari 2025. Melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Sebagai salah satu 1.000 UMKM terplih yang unjuk gigi di gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, perempuan asal Malang, Jawa Timur ini menuturkan bahwa sepatu custom produksi Arta Louwee menawarkan keunggulan dari segi kenyamanan Selain memiliki struktur yang kukuh, sepatu ini juga dapat disesuaikan dengan bentuk kaki pemakainya.

Menurutnya, inovasi tersebut hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan ukuran sepatu ready-to-wear yang sering kali kurang pas di kaki, sehingga sulit mendukung aktivitas sehari-hari dengan optimal.

Keunggulan ini akhirnya membawa Arta Louwee menembus pasar global, bahkan pesanan yang datang tak jarang berasal dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Arab Saudi, Turki, Oman, hingga Amerika Serikat.

Seiring dengan capaian ekspornya, Aprill juga ingin memastikan bahwa bisnisnya memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia turut membawa misi sosial dalam perjalanannya.

Filosofi ini juga tercermin dalam nama Arta Louwee, yang dibaca ‘arta luwih’ dalam bahasa Jawa dan berarti ‘harta lebih’. Makna ini mencerminkan komitmen brand dalam memberdayakan tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberikan penghasilan lebih.

“Kami juga berharap, masyarakat bisa membelanjakan harta lebihnya untuk produk-produk UMKM lokal yang tak kalah saing dengan produk luar,” tutur Aprill.

Namun, perjalanan Aprill dalam membangun Arta Louwee tidaklah mudah. Sebelum berhasil mengantongi omzet hingga Rp90 juta per bulan seperti sekarang, ia harus menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan. Wajar saja, bisnis yang dijalankannya benar-benar dimulai dari nol. Bagi Aprill, setiap kegagalan adalah tantangan yang harus dihadapi. Ia pun terus belajar untuk mengembangkan produk dan memasarkannya dengan lebih efektif.

“Dulu ilmu (marketing) saya masih minim. Saya asal saja upload foto sesering mungkin di Instagram, bahkan hingga 30 postingan, agar bisa menjangkau pasar lebih luas. Namun, rupanya, teknik itu tidak tepat,” ujar Aprill.

Menyadari pentingnya strategi pemasaran yang lebih terarah, Aprill memutuskan untuk aktif mengikuti berbagai program pelatihan, salah satunya adalah Pengusaha Muda BRILiaN (PMB), sebuah program intensif dari BRI yang dirancang untuk membantu UMKM meningkatkan daya saing dan memperluas pasar mereka secara lebih strategis.

Dia menyebut, di sana para peserta mendapatkan pendampingan dengan kurikulum yang disusun secara terintegrasi, disertai penyelesaian tugas-tugas sesuai bidang usahanya. Tujuannya adalah mendorong lahirnya pengusaha muda Indonesia yang berdaya saing tinggi di tingkat lokal maupun global. “PMB secara konsisten memberikan pendampingan hingga peserta mempraktikkan hasil pelatihan. Misalkan ada proses yang kurang tepat atau hasilnya yang tidak tidak sesuai, hal ini akan digali bersama dengan mentor,” jelas Aprill.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto menyampaikan bahwa PMB merupakan bukti nyata keberpihakan BRI terhadap UMKM di Indonesia.

“BRI berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapabilitas dan daya saing pengusaha muda agar dapat naik kelas dan memperluas pasar hingga ke skala global. Kami berharap para peserta PMB dapat menjadi lokomotif perubahan yang menginspirasi lebih banyak pengusaha muda di seluruh Indonesia,” ujar Amam.

Ke depan, BRI akan terus menghadirkan program pemberdayaan inovatif guna mencetak lebih banyak pengusaha muda potensial, sehingga UMKM Indonesia semakin berkembang, mandiri, dan kompetitif di tingkat internasional. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender di Hari Kartini
Ekonomi Bisnis
Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender di Hari Kartini

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), menegaskan komitmennya terhadap inklusi keuangan dan kesetaraan gender dengan terus memberdayakan pelaku usaha wanita di seluruh Indonesia Holding ini terbukti menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi perempuan, […]

AS Minta Delegasi RI Susun Proposal Penawaran Dagang, Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Siap Seimbangkan Defisit
Ekonomi Bisnis
AS Minta Delegasi RI Susun Proposal Penawaran Dagang, Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Siap Seimbangkan Defisit

RADARBANDUNG.ID, WASHINGTON – Negosiasi dagang antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih berlangsung. Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah bertemu dengan jajaran pimpinan United States Trade Representative (USTR). Negosiasi Indonesia selanjutnya dengan United States Secretary of Commerce Howard Lutnick. Sebelum Indonesia, ada beberapa negara lain seperti Jepang dan Argentina yang bertemu […]

Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
Ekonomi Bisnis
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global

RADARBANDUNG.id, LAMONGAN- Lamongan mungkin belum dikenal luas sebagai daerah penghasil batik, namun anak muda bernama Umbar Basuki berhasil mengubah perspektif tersebut melalui Batik Tulis Soedjono. Tidak sekadar memproduksi kain batik, UMKM ini hadir dengan misi besar mengedukasi generasi muda tentang batik tulis sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. “Di Lamongan, pemahaman masyarakat tentang batik masih terbatas,” ujar […]

Log In Megastore Bakal Tambah Tiga Toko Baru
Ekonomi Bisnis
Log In Megastore Bakal Tambah Tiga Toko Baru

RADARBANDUNG.id – Pasar dan peralatan rumah tangga di Bandung Raya masih akan terus tumbuh positif. Karena itu, Log In Megastore, toko elektronik terbesar di Jawa Barat, terus melakukan ekspansi dengan membuka gerai baru. Operational Manager Log In Megastore, Yumi Kusmayanti mengatakan, Log In Megastore berencana membuka sejumlah toko baru di tahun 2025. “Next akan ada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.