News

CKG Bisa Picu Peningkatan Klaim Biaya Berobat, BPJS Kesehatan Tegaskan Siap Membiayai

Radar Bandung - 12/02/2025, 15:12 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
CKG Bisa Picu Peningkatan Klaim Biaya Berobat, BPJS Kesehatan Tegaskan Siap Membiayai
Ilustrasi. Petugas tenaga kesehatan menyiapkan fasilitas layanan kesehatan hemodialisis di ruangan instalasi dialisis RSUP dr Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Rabu (31/7). CKG Bisa Picu Peningkatan Klaim Biaya Berobat, BPJS Kesehatan Tegaskan Siap Membiayai. Foto : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah memberikan harapan besar bagi masyarakat.

Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan tidak hanya mendeteksi penyakit secara dini, namun ada tindak lanjut atas penyakit itu.

Founder dan CEO CISDI Diah Samiarsih mengapresiasi pemerintah yang menargetkan 80 persen dari populasi dapat mengikuti Cek Kesehatan Gratis.

Critical point-nya saat follow up,” kata Diah.

Baca Juga : Dua Pencuri Rel Kereta Api di Subang Diringkus Polisi, Dua Lagi Masih Buron

Maksudnya, ketika hasil CKG menunjukkan masyarakat berpotensi sakit atau malah sudah mengidap suatu penyakit, maka bagaimana tindak lanjutnya.

Dia menyarankan agar ada koordinasi dengan BPJS Kesehatan.

Sebab, masyarakat yang terdeteksi sakit pasca CKG dan sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan bisa melanjutkan pengobatan.

Ini sejalan dengan tujuan CKG yang ingin mendeteksi penyakit sedini mungkin untuk diobati dan harga pengobatannya menjadi lebih murah.

Baca Juga : Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

“Misalnya tuberkulosis, tidak perlu antibiotik tingkat tinggi,” ungkapnya.

Ada kemungkinan CKG membuat ledakan penyakit karena terdeteksi.

Namun, Diah menyebutkan tidak perlu khawatir karena dampak jangka panjangnya jauh lebih baik.

Baca Juga : Dengan Program MLT BPJS Ketenagakerjaan, Punya Rumah Bukan Lagi Impian

Mungkin rumah sakit akan lebih banyak pasien rujukan.

Dia menyarankan untuk menjalankan sistem rujukan yang baik.

Tidak hanya rujukan ke atas (faskes tingkat pertama ke faskes lanjutan), tapi juga rujuk balik.

Masih sporadis

“Memang sistem ini masih sporadis,” ucapnya.

CKG juga menjadi keuntungan bagi pemerintah.

Sebab, pemerintah dapat memperoleh data gambaran kondisi kesehatan masyarakat. Menurutnya, data ini bisa jadi pijakan untuk menentukan anggaran preventif hingga pengobatan.

BPJS Kesehatan siap tanggung masyarakat berobat berdasar hasil CKG

“Anggaran BPJS Kesehatan bisa diperkirakan mana yang tinggi. Obat-obatan juga bisa disesuaikan dengan penyakit yang paling banyak,” katanya.

Sementara itu, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan kesiapannya untuk menanggung masyarakat yang butuh berobat berdasar hasil CKG.

Dia mengakui ada kemungkinan lonjakan rujukan peserta JKN.

Asal peserta BPJS Kesehatan

“Kalau dia peserta BPJS Kesehatan, tentu kami biayai,” katanya.

Di lain sisi, program CKG juga memberikan beban tambahan bagi tenaga kesehatan di puskemas.

Kepala Puskesmas Tanah Abang dr Ovi Norfiana menyebutkan telah mengatur tenaga kesehatan yang terlibat.

Perlu manejemen untuk mengatur

“Setiap hari ada 10 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan,” ucapnya.

Ovi mengungkapkan, perlu manejemen untuk mengatur.

Petugas CKG akan ada di sif pagi.

“Sistem penjadwalan sudah terorganisir dengan baik,” ungkapnya. (lyn/oni/jawa pos)

 


Terkait Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan
Nasional
KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan

RADARBANDUNG.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan sejumlah kendaraan dengan cara mengatasnamakan pegawainya. Hal ini diketahui setelah penyidik KPK menyita kendaraan yang diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). “Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya, gitu ya. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.