RADARBANDUNG.id- IKEA mengajak keluarga Indonesia untuk berkumpul dan merayakan semangat bulan suci Ramadan dengan berbagi tips dan inspirasi. Hal tersebut menjadi momentum untuk mempererat hubungan keluarga dengan menyiapkan makanan sahur dan berbuka di rumah.
PR & Communication Manager IKEA Indonesia, Ririn Basuki, Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Ramadan memberikan semua orang kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga.
“Dari sahur hingga berbuka, setiap momen adalah kesempatan untuk saling menguatkan dan menciptakan kenangan indah,” katanya, Kamis (13/2/2025).
Ia menambahkan, IKEA percaya bahwa Ramadan adalah waktu untuk kebersamaan, refleksi, dan rasa syukur. Oleh karena itu, bukan ramadhan ini memiliki makna yang berarti karena bukan hanya tentang beribadah, tetapi juga tentang memelihara hubungan dan memperkuat ikatan keluarga.
“Kami ingin berbagi inspirasi untuk menciptakan momen yang bermakna selama bulan Ramadan bersama orang-orang terkasih, sekaligus memberikan tips dan solusi praktis untuk persiapan Ramadhan yang bebas stres,” katanya.
Sementara itu, Psikolog keluarga, Grace Helena Firmansyah menjelaskan bahwa bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk membangun kedekatan keluarga. Selama bulan Ramadan, keluarga berkumpul untuk makan sahur bersama sebelum terbit fajar, dan kemudian berkumpul kembali di waktu berbuka puasa untuk menikmati hidangan bersama.
“Suasana inilah yang dapat membantu menciptakan ikatan yang kuat antara anggota keluarga, yang saling berbagi cerita, doa, dan kebahagiaan. Selain itu, kedekatan keluarga dapat dibangun dengan beberapa aktivitas di rumah, salah satunya adalah dengan memasak bersama,” katanya.
“Saat kita memasak bersama, kita menciptakan lebih dari sekadar hidangan, kita menciptakan suasana yang lebih gembira dan akrab di rumah,” imbuhnya.
Ia menyebut, saat memasak bersama dapat menciptakan lebih dari sekadar hidangan, tanpa disadari juga menciptakan momen kegembiraan dan keakraban.
“Di bulan Ramadan, mari kita jadikan dapur sebagai tempat kerja sama dan meja makan sebagai tempat mempererat kasih sayang dan kebersamaan,” katanya.
Masih kata dia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar anggota keluarga terlibat dalam persiapan makanan selama Ramadhan misalnya dengan melibatkan anak dan orangtua dalam merancang menu berbuka dan sahur, bereksperimen dengan resep hidangan baru.
“Kami menyarankan untuk mendedikasikan setidaknya satu malam untuk memasak makanan bersama agar tercipta momen kebersamaan keluarga yang berkualitas,” katanya.
“Adanya kebersamaan antara anggota keluarga akan menumbuhkan sikap toleransi, saling menghormati dan peduli antara satu sama lain. Ketika keluarga hidup dalam harmoni dan saling mendukung, rumah akan menjadi tempat yang penuh berkah,” tandasnya. (KRO)