News

Penelitian Kolaborasi Lintas Pendidikan Pengabdian Sektor Energi

Radar Bandung - 15/02/2025, 20:44 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Penelitian Kolaborasi Lintas Pendidikan Pengabdian Sektor Energi
Kolaborasi mahasiswa lintas pendidikan yang terlibat akan menjadi generasi penerus yang siap berkontribusi dalam pengembangan energi berkelanjutan. Melalui riset dan inovasi yang terus berkembang, Jawa Barat dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengelolaan energi terbarukan di Indonesia. (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Jawa Barat sukses gelar Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional, Jumat (14/2/2025) dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas Jawa Barat bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya penelitian energi berkelanjutan. Kegiatan Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional menjadi wadah kolaborasi pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat sektor energi. DEM Jabar ingin menjadi jembatan potensi penelitian sumber daya alam (SDA) yang melimpah dengan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan inovatif guna menciptakan solusi nyata kebutuhan energi masa depan.

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)/Pembina DEM Jawa Barat, Arie menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun penelitian masa depan energi berkelanjutan, Jawa Barat memiliki potensi luar biasa dalam energi baru terbarukan (EBT), panas bumi di Garut dan Cianjur, energi hidroelektrik dari sungai-sungai besar, serta potensi energi surya wilayah selatan, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat sangat penting untuk memaksimalkan potensi ini guna mendukung transisi energi nasional.

“Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional dirancang sebagai platform untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan sektor energi. Diskusi yang diselenggarakan melibatkan akademisi, praktisi industri, perwakilan pemerintah, serta organisasi masyarakat guna membangun strategi bersama dalam pemanfaatan energi terbarukan,” ujar Arie, Jumat (14/2/2025).

Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek, PLN sukses energize Gardu Induk 150 kV Deltamas

Arie menyampaikan salah satu fokus utama diskusi bagaimana riset dan inovasi dari perguruan tinggi dapat diimplementasikan di industri dengan dukungan kebijakan yang tepat dari pemerintah. Selain itu, dibahas pula strategi mendekatkan potensi SDA Jawa Barat dengan SDM yang memiliki keahlian di bidang energi.

Ketua DEM Jawa Barat, Muhamad Isa Idris menegaskan tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga pada kolaborasi nyata dalam pengembangan energi berkelanjutan, memperkuat jaringan antar universitas serta mendorong inovasi sektor energi.

“Peran mahasiswa sangat penting dalam menciptakan solusi berbasis riset untuk menghadapi tantangan energi Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan, DEM Jabar akan terus berperan aktif dalam menjembatani akademisi, pemerintah, dan industri guna menciptakan ekosistem energi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Isa.

Ketua Umum DEM Indonesia, Febrian Satria Hidayat menyatakan selaras dengan visi DEM Indonesia dalam meningkatkan kapasitas SDM sektor energi. Selain itu, pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan transisi energi, termasuk mengembangkan teknologi energi terbarukan yang dapat diterapkan berbagai daerah.

“Sekolah Kedaulatan Energi dapat menjadi contoh nyata semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Febrian.

Tiga narasumber utama dihadirkan dalam seminar Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai energi berkelanjutan dan tantangannya. Seorang aktivis energi nasional, Ugan Gandar berbicara mengenai pentingnya kedaulatan energi dan peran masyarakat dalam pengembangannya. Presiden FSPPB, Ari Gumilar menyoroti tantangan kebijakan serta strategi industri dalam mendukung transisi energi. Sementara itu, Kepala Bidang Energi ESDM Jabar, Permadi Mohamad Nurhimah memaparkan potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan wilayah Jawa Barat serta kebijakan pemerintah dalam mendorong pemanfaatannya.

Baca juga: Kendaraan Listrik Dukung Transisi Energi Bersih Kurangi Emisi Karbon

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)/Pembina DEM Jawa Barat, Arie menambahkan selain membahas aspek teknis dan kebijakan, seminar menekankan pentingnya membangun kapasitas SDM lokal agar mampu mengelola energi terbarukan secara mandiri. Melalui pelatihan dan diskusi yang intensif, para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai teknologi EBT, studi kelayakan proyek energi, serta peluang karir di sektor ini.

“Salah satu program unggulan yang ditawarkan pelatihan pemeliharaan dan perawatan sistem energi terbarukan, bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengoperasikan dan mengelola infrastruktur energi hijau,” jelas Arie.

Arie berharap Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional dapat menjadi katalis dalam pengembangan SDM di sektor energi, khususnya Jawa Barat. DEM Jabar berkomitmen terus mendorong inovasi, riset, dan edukasi yang berkelanjutan guna menghadapi tantangan energi masa depan.

“Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan ekosistem energi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud, sehingga mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Arie.

Muhamad Isa Idris optimis DEM Jawa Barat bersama para mahasiswa yang terlibat akan menjadi generasi penerus yang siap berkontribusi dalam pengembangan energi berkelanjutan. Melalui riset dan inovasi yang terus berkembang, Jawa Barat dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengelolaan energi terbarukan di Indonesia.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.