RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Mandiri menegaskan komitmen dalam mendorong perekonomian kerakyatan dari berbagai sektor. Salah satu langkahnya, bank bersandi saham BMRI ini terus mendukung sektor perdagangan internasional dengan mengembangkan ekosistem ekspor di Jawa Barat.
Oleh sebab itu, Bank Mandiri Region VI / Jawa Barat bersama Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Dewan Perwakilan Jawa Barat menggelar Gathering Pelaku Ekspor pada Rabu (19/2) di Bandung, Jawa Barat dengan tema ‘Deregulasi sebagai Kunci Peningkatan Kinerja Ekspor Jawa Barat agar Tetap menjadi yang Terdepan di Indonesia’.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman para eksportir terkait kebijakan deregulasi yang mendukung aktivitas ekspor di Jawa Barat.
Acara yang diikuti oleh 120 pelaku ekspor ini sebagai respon terhadap tantangan regulasi yang seringkali menghambat daya saing para eksportir di Jawa Barat.
Deregulasi menjadi solusi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat pertumbuhan ekspor dari sektor-sektor unggulan di provinsi ini. Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi dengan potensi ekspor terbesar di Indonesia.
Regional CEO Bank Mandiri Region VI / Jawa Barat, Nila Mayta Dwi Rihandjani menegaskan Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan ekosistem pelaku ekspor. Khususnya, melalui peningkatan pemahaman eksportir Jawa Barat terkait kebijakan deregulasi yang mendukung aktivitas ekspor.
Baca Juga: Bank Mandiri Kembangkan Layanan Transaksional UIN Sunan Gunung Djati Bandung
“Bank Mandiri juga memberikan berbagai solusi perbankan terbaik yang sesuai agar dapat memudahkan para pelaku eksportir dalam melakukan aktivitas ekspor. Bank Mandiri akan turut berperan meningkatkan pemahaman secara komprehensif seluruh persoalan yang menjadi hambatan dalam rangka peningkatan kinerja ekspor Nasional khususnya di Provinsi Jawa Barat,” ujar Nila, dalam sambutannya.
Lanjutnya, bank berlogo pita emas ini juga memberikan berbagai solusi keuangan dan perbankan sehingga diharapkan hal ini dapat membawa produk UMKM lokal ke pasar domestik dan global sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk tersebut.
Harapannya, peningkatan nilai jual akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM yang otomatis akan berdampak pada peningkatan laju perekonomian rakyat Indonesia.
Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Jabar Kembangkan Ekonomi Daerah
“Berbagai jenis kuliner di Jawa Barat menyimpan kekayaan jenis makanan dan beragam produk yang sangat luar biasa. Terlebih Jawa Barat dengan ciri khas kuliner yang spesifik seperti Cilok, Basreng dan lainnya, tentunya memiliki potensi besar untuk dapat mendorong produk ini agar mampu bersaing di pasar global. Sedikit bantuan dan sinergi dengan Bea Cukai Kanwil Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa pemberian pelatihan dan infrastruktur diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi para pelaku ekspor ini,” tambah Nila.
Nila juga menjelaskan, Bank Mandiri mengadakan gathering pelaku ekspor Jawa Barat ini salah satunya bertujuan untuk memperkuat sinergi antara eksportir, pemerintah daerah, lembaga pendukung dan sektor perbankan tentunya.
Ia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kinerja ekspor di Jawa dan memberikan peluang bagi produk lokal untuk lebih dikenal di luar negeri.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pelaku ekspor di Jawa Barat untuk dapat berkembang, berinovasi, dan memasarkan hasil karya mereka di kancah internasional,” jelas Nila. Pelaksanaan Gathering ini lanjutnya, menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tujuan ke-8 pada Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia memaparkan dukungan ini menjadi bagian dari fokus perseroan sebagai perusahaan BUMN dalam mengembangkan Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Dengan memfasilitasi peningkatan pemahaman eksportir Jawa Barat ini, Bank Mandiri berharap para pelaku UMKM Lokal dapat segera naik kelas dan unggul di sektornya masing -masing dalam membawa kekayaan industri lokal Jawa Barat.
Baca Juga: Bank Mandiri Berikan Penghargaan untuk Mandiri Agen Terbaik di Jabar
Tak hanya Bank Mandiri, GPEI juga berkomitmen untuk memperkuat ekosistem ekspor di provinsi ini melalui berbagai inisiatif strategis, advokasi kebijakan, serta pendampingan bagi pelaku usaha dalam mengembangkan daya saing produk ekspor.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat Finari Manan, Ketua Dewan Pengurus Daerah Provinsi Jabar, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Abdul Sobur dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat GPEI Benny Soetrisno. Selain itu, berbagai institusi strategis termasuk Free Trade Agreement (FTA) Support Center Kementerian Perdagangan RI, HIMKI, APINDO, API, PUPUK, ASEPHI dan PT. Pelabuhan Patimban Internasional. (arh)