News

Fleksibel dan Terukur, Ini Strategi BRI Jaga Pertumbuhan Bisnis di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Radar Bandung - 18/02/2025, 12:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Fleksibel dan Terukur, Ini Strategi BRI Jaga Pertumbuhan Bisnis di Tengah Dinamika Ekonomi Global
ILUSTRASI. FOTO: IST/ DOK. BRI

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Ketidakpastian global terus menjadi tantangan besar di berbagai sektor, termasuk perbankan. Fluktuasi pasar, kompleksitas isu global, serta dinamika domestik menuntut kesiapan strategic respons yang tepat. Di tengah kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan kinerja yang solid sekaligus menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa Perseroan memiliki komitmen untuk terus berkontribusi pada perekonomian nasional. Kendati dihadapkan pada berbagai tantangan, BRI tetap optimistis terhadap tren profitabilitas 2025-2026. Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, BRI pun berstrategi ‘wait and see’ untuk merespons dinamika pasar sekaligus mengembangkan pendekatan yang fleksibel dan terukur.

“Jika tantangannya tidak lebih buruk dari sekarang, kita masih bisa bertahan. Namun, jika tantangannya memburuk, kita harus punya plan B. Apa yang harus kita perketat, mana yang harus kita jaga, kita sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk,” ungkapnya dalam podcastBBRI Pilar Utama Perbankan Nasional: Peluang Besar di 2025” di kanal YouTube Hermanto Tanoko.

Dirinya menuturkan, berbagai langkah strategis telah disiapkan BRI untuk menjaga stabilitas dan kinerja bisnis, termasuk rencana cadangan untuk mengantisipasi potensi krisis. Dalam konteks ini, Sunarso kerap menggambarkan pendekatan BRI dengan analogi kompetisi sepak bola. Menurutnya, prinsip utama yang dipegang BRI adalah untuk tetap meraih kemenangan, meskipun hasilnya tidak selalu sempurna.

Misal, dalam keadaan normal, BRI dapat menang 3-0, yang berarti likuiditas, kualitas, dan profitabilitas berada dalam kondisi baik. Sebaliknya, dalam situasi penuh ketidakpastian, BRI cukup menang 2-1, yakni dengan tetap menjaga likuiditas dan kualitas untuk memastikan keberlanjutan. “Meskipun profitabilitas bisa sedikit menurun, yang penting adalah kita tetap bertahan,” tambah Sunarso.

Berbekal prinsip tersebut, Sunarso yakin BRI dapat menjaga momentum pertumbuhan BRI di tengah dinamika global dan domestik, serta tetap konsisten memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pemegang saham. Daya tahan BRI yang kuat dalam menghadapi tantangan eksternal maupun internal telah membuktikan bahwa Perseroan mampu tumbuh secara berkelanjutan.

Bahkan, sebagai bagian dari strategi untuk menjaga keberlanjutan operasional, Sunarso menyoroti pentingnya kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR). Menurutnya, rasio CAR BRI yang tinggi menunjukkan fondasi yang kuat untuk ekspansi bisnis dan mitigasi risiko. Saat ini, CAR BRI tercatat lebih dari 26%, jauh di atas threshold Basel III, sementara BRI sebenarnya hanya membutuhkan CAR sebesar 17,5% untuk meng-cover risiko sesuai ketentuan.

“Dengan CAR 26%, itu berarti kami memiliki ruang lebih dari 7% untuk penggunaan modal. Ini menunjukkan bahwa selama lima tahun ke depan, berapa pun laba yang dihasilkan, BRI tidak perlu menahan laba untuk memperkuat modal dan berapapun laba BRI memang harus dibagi,” ujarnya.

Selain itu, Sunarso juga menekankan bahwa BRI senantiasa menjaga kualitas aset untuk memastikan bisnis BRI tetap sustain dalam jangka panjang. BRI telah melakukan pengelolaan portofolio kredit secara hati-hati dan mengantisipasi potensi penurunan kualitas dengan menyediakan pencadangan yang mencukupi, guna memastikan kinerja perusahaan tetap solid. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Apresiasi OJK di Puncak Hari Indonesia Menabung, Jabar Raih Program Literasi Keuangan Terbaik
Ekonomi Bisnis
Apresiasi OJK di Puncak Hari Indonesia Menabung, Jabar Raih Program Literasi Keuangan Terbaik

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Gedung Dhanapala Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/8).

Merayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kemerdekaan di Daya Group
Ekonomi Bisnis
Merayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kemerdekaan di Daya Group

RADARBANDUNG.id – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Daya Group bersama seluruh anak perusahaan di bawah naungannya menggelar rangkaian kegiatan 17-an dengan antusiasme tinggi. Perayaan dilaksanakan serentak di masing-masing lokasi anak perusahaan, dengan berbagai perlombaan yang disambut hangat oleh insan Daya. Kegiatan tahun ini dibagi menjadi dua rangkaian utama, yakni Pre Event dan Main […]

Gen Z Makin Suka Hidup Sehat, BrookFarm Luncurkan Susu Almond Premium
Ekonomi Bisnis
Gen Z Makin Suka Hidup Sehat, BrookFarm Luncurkan Susu Almond Premium

  RADARBANDUNG.id – Gaya hidup sehat kini semakin melekat pada generasi muda, terutama Gen Z di Indonesia. Data menunjukkan, 72% Gen Z menaruh perhatian pada mood wellness atau keseimbangan pikiran dan perasaan lewat pilihan konsumsi harian mereka. Tak heran, tren minuman berbasis nabati seperti susu almond semakin diminati. Menjawab kebutuhan itu, BrookFarm resmi meluncurkan empat […]

Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital
Ekonomi Bisnis
Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital

RADARBANDUNG.id, Jimbaran – Dari sebuah keisengan di masa pandemi, Haluan Bali kini menjelma menjadi brand sustainable fashion yang memadukan keindahan seni tradisional Indonesia dengan sentuhan modern yang penuh warna dan telah memasarkannya ke Australia hingga Belanda. Melalui karya-karya uniknya, usaha fashion lokal ini tidak hanya menghadirkan produk unik, tetapi juga mampu memberdayakan sekitar. Haluan Bali […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.