News

Sempat Tinggi, Kasus PMK di Bandung Barat Menurun Drastis

Radar Bandung - 20/02/2025, 17:48 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Sempat Tinggi, Kasus PMK di Bandung Barat Menurun Drastis
Ilustrasi puluhan sapi. DKPP Provinsi Jawa Barat bergerak cepat menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di wilayah Jawa Barat.FOTO-FOTO : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat mengalami penurunan drastis. Hingga saat ini hewan ternak terkena PMK tersisa sebanyak 8 kasus.

Data Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat menyebut pada Desember 2024 kasus PMK mencapai 104 kasus.

Sementara itu, kasus PMK mengalami penurunan pada Januari 2025 terdapat 56 kasus dan untuk Februari 2025 ini tersisa 8 kasus PMK.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispernakan KBB Wiwin Aprianti menjelaskan, pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk menekan penyebaran PMK di Kabupaten Bandung Barat.

“Yang kita lakukan adalah menghentikan penyebaran virus, menghilangkan sumber infeksi, menghilangkan virus dengan dekontaminasi kandang juga peralatan serta membentuk kekebalan,” katanya, Kamis (20/2//2025).

Ia menambahkan, pihaknya pun berperan aktif turun ke lapangan agar PMK tersebut tidak menyebar luas di Kabupaten Bandung Barat. Sehingga berdampak negatif bagi para peternak.

“Hal yang harus dilakukan juga adalah Pemisahan ternak yang baru dengan yang lama, yang sakit dengan yang sehat, yang tua dengan yang muda,” katanya.

“Selain itu juga tentu hal penting dilakukan adalah pembersihan (kandang,sarana transportasi dan pakaian) dan pembatasan (lalu lintas orang, ternak,barang dan media pembawa),” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya pun memasifkan vaksinasi massal terhadap puluhan ribu hewan ternak di Kabupaten Bandung Barat. Dengan begitu, kekebalan hewan ternak terhadap virus terbentuk.

“Vaksin massal terus dilaksanakan beberapa hari lalu, dari target 26.229 sapi perah yang tervaksin dan sekarang sudah 80 persen lebih,” katanya.

Ia menambahkan, menurunnya kasus PMK di wilayahnya lantaran peran aktif semua pihak baik medik, paramedik dan juga organisasi profesi.

“Medik Veteriner sebanyak 11 orang dari pemerintah 3 orang dari KUD untuk paramedik veteriner 12 orang pemerintah dam 40 orang KUD serta organisasi profesi PDHI cabang jabar 1, Paveti cabang Jabar 1 dan Paravetido,” katanya.

Ia pun menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir dengan hewan ternak yang terpapar PMK karena masih aman dan sehat untuk dikonsumsi manusiamanusia selama diolah dengan benar.

“PMK pada hewan tidak membahayakan kesehatan manusia serta daging dan susu tetap aman dikonsumsi selama dimasak dengan benar,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya pun telah berupaya maksimal dalam menangani PMK di wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan koordinasi lintas sektor ( KUD, fedloter, Bandar), mengeluarkan SE tentang kesiapsiagaan PHMS dan himbauan tentang Vaksinasi mandiri.

“Kami pun telah melakukan pengobatan simptomatis dan supportif, desinfeksi kandang dan peralatan serta pembatasan lalu lintas hewan terutama dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tandasnya. (KRO) 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Bandung Barat Dilelang
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Bandung Barat Dilelang

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat bakal melakukan lelang terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat dalam waktu dekat. Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah pada BKAD KBB, Redy Widiawan menjelaskan, setidaknya sebanyak 70 kendaraan milik Pemkab Bandung Barat bakal dilelang. “Kendaran tersebut merupakan kendaraan terdiri dari mobil dinas jabatan dan operasional milik organisasi perangkat daerah (OPD) yang […]

Peringati OTDA Tingkat Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Mari Berkolaborasi Memberikan yang Terbaik
Kabupaten Bandung Barat
Peringati OTDA Tingkat Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Mari Berkolaborasi Memberikan yang Terbaik

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat melaksanakan kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Kompleks Perkantoran Pemda KBB Jumat (25/4/2025). Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, peringatan OTDA bukan sekadar seremoni tahunan yang hanya bersifat kebijakan administratif semata. “Ini merupakan momentum strategis untuk merefleksikan sejauh mana pemerintah telah membawa manfaat […]

Polsek Cipeundeuy Gagalkan Aksi Tawuran di Bandung Barat, Belasan Pelajar Diberikan Pembinaan
Kabupaten Bandung Barat
Polsek Cipeundeuy Gagalkan Aksi Tawuran di Bandung Barat, Belasan Pelajar Diberikan Pembinaan

RADARBANDUNG.id- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cipeundeuy berhasil menggagalkan tawuran antar pelajar di Bandung Barat pada Selasa (22/4/2025) lalu. Setidaknya, pihak kepolisian mengamankan 17 siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang terlibat tawuran antar pelajar tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh siswa terlibat tawuran berasal dari SMP Negeri 1, 2 dan 4 Cipendeuy serta SMP PGRI Rende Cikalongwetan. […]

Cilame Optimalkan Aset Desa Dongkrak PADes
Kabupaten Bandung Barat
Cilame Optimalkan Aset Desa Dongkrak PADes

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mengoptimalkan pemanfaatan aset desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Kepala Desa Cilame Aas Mochammad Asor mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cilame dengan mengelola aset desa tersebut. “Aset desa ini berupa rumah Joglo dan lahan futsal yang dibangun di lahan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.