RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Barat bersama Komunitas Bisa Aja menggelar acara bertajuk ‘Apindo Jabar Peduli Lingkungan’.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Sabtu (22/2/2025).
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faishol Nurofiq yang hadir dalam acara itu menyambut baik acara tersebut. Menurutnya, Peringatan HPSN harus dijadikan sebagai momentum membangkitkan semangat berkolaborasi dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam hal pemilahan sampah dan mewujudkan suatu daerah yang bersih.
“Arahan dari Presiden Prabowo soal penanganan sampah di Indonesia disambut baik dan antusiasi oleh Apindo Jabar. Kami apresiasi seluruh jajaran Apindo JAbar yang sudah konsen dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” ujar Hanif di Bandung.
Hanif menyebut, pembangunan Indonesia kontribusi terbesarnya justru datang dari kalangan pengusaha. Pemerintah hanya memberikan instrumen lewat regulasi yang jadi perekat untuk memastikan setiap lagkah yang diambil bisa peluang untuk kebaikan bersama.
“Dengan dukungan yang sangat masif dari teman-teman Apindo, kita mampu melangkah demi melakukan pembenahan lingkungan hidup,” tuturnya.
Baca Juga: Nikmati Bunga Spesial KPR 2,68% Hingga KKB 2,88% di BCA Expoversary Bandung 2025
Ia mencontohkan, soal pengolahan sampah dan peristiwa sejarah di TPA Leuwigajah, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Tragedi 20 tahun yang lalu itu bisa dijadikan refleksi untuk kedepannya saling membenahi lingkungan hidup.
“Terima kasih kepada Apindo Jabar. Mudah-mudahan semua persolan yang di emban pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten bisa sinergi dalam upaya rangka pengolahan sampah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik menegaskan, dunia usaha memiliki tanggung jawab dan punya peran dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang melakukan pengolahan sampah hasil produksi berbasis raah lingkungan.
Baca Juga: Pengurus PTMSI Kota Cimahi Resmi Dilantik, Targetkan Prestasi Gemilang di Porprov Jabar XV 2026
“Dunia usaha saat ini sudah banyak yang mengolah sisa produksi yang ramah lingkungan dan ada yang didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomi,” terangnya.
Ning menyebut, kolaborasi antara Apindo dan pemerintah diharapkan mampu menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah di Indonesia sekaligus meningkatkan akan kesadaran dan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap asri.
“Kami juga terus melakukan berbagai upaya dalam hal pengolahan sampah. Salah satunya selain banyak perusahaan melakukan model sistem daur ulang sampah, kami juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah sebagai upaya menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya pengolahan sampah,” pungkasnya. (arh)