News

Jelang Ramadhan 1446 H, Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang Mulai Naik

Radar Bandung - 25/02/2025, 20:04 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Jelang Ramadhan 1446 H, Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang Mulai Naik
Pedagang sayuran di Pasar Soreang tengah melayani pembeli. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengatakan, harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar mulai naik jelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025.

“ Dari hasil pantauan tersebut, stok bahan pangan masih mencukupi, meskipun beberapa komoditas seperti telur ayam dan cabai mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan,” ujar dia, Selasa (25/2).

Dalam pengamatan Radar Bandung di Pasar Soreang Kabupaten Bandung.  Laporan terbaru menunjukkan, harga cabai merah tanjung mengalami kenaikan sebesar 31 persen, dari Rp 44.500 menjadi Rp 58.500 per kilogram. Begitu juga dengan cabai keriting, yang meningkat 33 persen menjadi Rp 55.500 per kilogram.

Baca juga : Alokasi Anggaran Operasi Pasar Bersubsidi Tetap Berjalan

Selain cabai, lonjakan harga juga terjadi pada cabai rawit yang mengalami kenaikan tertinggi, yakni 35 persen, dari Rp 62.800 menjadi Rp 84.500 per kilogram. Telur ayam broiler pun mengalami kenaikan sebesar 5,5 persen, dari Rp 28.000 menjadi Rp 29.500 per kilogram. Sementara itu, bawang merah mengalami kenaikan 18,5 persen, dari Rp 29.500 menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut, ujar dia, pemerintah akan berupaya memotong jalur distribusi yang panjang dengan menggandeng petani dan peternak agar mereka bisa menyalurkan produk langsung ke pasar tanpa melalui agen perantara.

“Rantai distribusi yang terlalu panjang menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga di pasaran,” ungkapnya.
Baca juga : Manfaatkan Lahan Tak Khawatir Harga Bahan Pokok Melonjak

Oleh karena itu, jelang ramadhan pihaknya berupaya efisiensi distribusi menjadi langkah strategis untuk menstabilkan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Bandung.

“Sebagai bentuk intervensi, Pemkab Bandung berencana menyelenggarakan berbagai program yang bertujuan meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Salah satunya, Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pasar Murah (GPM) akan digelar di berbagai kecamatan dengan menyediakan komoditas lokal berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

“Kita akan pastikan pasokan daging sapi di Kabupaten Bandung masih dalam kondisi aman dan tidak mengalami kelangkaan,” pungkasnya. (kus)


Terkait Ekonomi Bisnis
Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI
Ekonomi Bisnis
Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Serius Pangan Nusantara merupakan salah satu UMKM unggulan yang berhasil berkembang di industri kopi Indonesia. Didirikan oleh Elfira Agustina bersama suaminya, bisnis ini telah melalui berbagai tantangan dan membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi perubahan pasar. “Awalnya kami fokus pada bisnis coffee shop, namun saat pandemi, permintaan berubah. Kami melihat peluang di bisnis roaster coffee dan mulai […]

Kartini Masa Kini di Balik Kokohnya Infrastruktur Kereta
Ekonomi Bisnis
Kartini Masa Kini di Balik Kokohnya Infrastruktur Kereta

Pèringati Hari Kartini, KAI Properti soroti peran perempuan masa kini dalam pengelolaan infrastruktur perkeretaapian.9

Pasang Target Tinggi, Torch Ingin Wujudkan 100 Store dan Tembus Pasar Amerika Serikat
Ekonomi Bisnis
Pasang Target Tinggi, Torch Ingin Wujudkan 100 Store dan Tembus Pasar Amerika Serikat

RADARBANDUNG.id- Brand perlengkapan traveling, Torch memasang target tinggi untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka percaya diri dengan kualitas yang dimiliki untuk melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Ben Wirawan Co-founder and CEO Torch mengatakan sejak resmi beroperasi satu dekade lalu, brandnya sudah memiliki 11 toko di sejumlah wilayah Indonesia. Selain Bandung, produknya bisa ditemui di Depok, Bekasi, […]

BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
Ekonomi Bisnis
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

RADARBANDUNG.id, TANGERANG– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go international. Salah satu UMKM binaan BRI  yang berhasil meraih pasar internasional yakni PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba yang diolah dari tanaman Seledri Jepang atau Ashitaba. Distributor Kamandalu Ashitaba […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.