News

Masalah Sampah Mendesak, Kerjasama TPA Dihentikan

Radar Bandung - 25/02/2025, 23:23 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Masalah Sampah Mendesak, Kerjasama TPA Dihentikan
Rapat koordinasi Pemkot dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, di Kantor DLH Kota Bandung, Senin (24/2). (Foto. For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah konkret menangani masalah sampah yang semakin mendesak. Langkah ini menjadi semakin krusial setelah kerja sama pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing dihentikan. Sebagai respons atas situasi ini, Pemkot Bandung berkomitmen menangani masalah sampah secara lebih intensif guna memastikan kebersihan kota tetap terjaga.

Rapat koordinasi Pemkot dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan penyelesaian masalah sampah akan dilakukan dalam tiga tahap, penanganan, pemulihan, dan penormalan. Pada tahap pertama, penanganan, fokus utama membersihkan titik-titik timbunan sampah yang tersebar di 136 lokasi seluruh Kota Bandung.

“Pada tahap penanganan, ada titik-titik kumpul timbunan sampah di 136 lokasi yang harus segera dimusnahkan. Sampah dari titik kumpul akan dibawa menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terdekat dan dimusnahkan dengan insinerator. Namun, pembuangan sampah ke TPA Sarimukti masih tetap berjalan,” ungkap Erwin dalam pertemuan di Kantor DLH Kota Bandung, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Peringatan HPSN 2025 Perkuat Strategi Penanganan Sampah

Erwin mengungkapkan dari total timbunan sampah harian, sekitar 430 ton masih belum tertangani dengan baik. Untuk mengatasi timbunan sampah, Pemkot Bandung targetkan pemusnahan 430 ton sampah per hari selama tiga bulan ke depan. Selain itu, upaya memperluas Kemitraan Bank Sampah (KBS) hingga 700 titik juga terus dioptimalkan untuk mengurangi jumlah sampah yang harus dikirim ke TPA.

Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengakui persoalan sampah masih menjadi tantangan utama yang harus dihadapi, sejak 3 Oktober 2024, kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti mengalami pengurangan dari 170 ritase menjadi 140 rit per hari. Penyesuaian kuota ritase berdampak signifikan terhadap pengelolaan sampah Kota Bandung.

Dudy menjelaskan meski pada periode 8 Februari hingga 10 Maret 2025 terdapat tambahan kuota sebanyak lima rit per hari (meningkat menjadi 145 rit per hari), setelahnya jumlah ritase akan kembali turun menjadi 140 rit per hari. Sementara itu, rata-rata produksi sampah Kota Bandung masih mencapai 154 rit per hari.

“Artinya, ada sekitar 14 hingga 15 ritase sampah per hari yang belum bisa terangkut ke TPA dan ini harus segera kami selesaikan,” jelas Dudy.

Dudy mengungkapkan berdasarkan data DLH Kota Bandung, rata-rata pengiriman sampah ke TPA Sarimukti sepanjang 1 hingga 22 Februari 2025 mencapai 146 rit per hari, 1 hingga 6 Februari 155 rit per hari, 7 hingga 13 Februari 142 rit per hari, 14 hingga 22 Februari 143 rit per hari.

Baca juga: TPA Sarimukti Bakal Ditutup, Begini Kata Dlh Bandung Barat

Dudy menambahkan untuk mengatasi keterbatasan kuota pengiriman sampah ke TPA, Pemkot Bandung telah menyusun beberapa langkah strategis yang akan diterapkan dalam waktu dekat. Langkah-langkah tersebut meliputi, optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk meminimalkan jumlah sampah yang harus dikirim ke TPA. Kerja sama dengan Mesin Olah Runtah (MOTAH) milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna mendukung pemusnahan sampah dalam kota. Pemusnahan sampah dengan MOTAH di beberapa titik strategis Kota Bandung.

Menurutnya optimalisasi langkah strategis selanjutnya pemusnahan sampah dengan mesin pirolisis yang akan dioperasikan di TPST Cicukang Holis dan Babakan Siliwangi. Optimalisasi Bank Sampah guna meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah mandiri. Peningkatan program magotisasi di tingkat kelurahan sebagai metode pengelolaan sampah organik yang lebih berkelanjutan. Penambahan RW KBS (Kemitraan Bank Sampah) untuk memperluas jangkauan program pengurangan sampah di tingkat komunitas.

“Pemkot Bandung akan segera menggelar kick-off penanganan sampah dalam beberapa hari ke depan. Namun, DLH Kota Bandung masih perlu mengoordinasikan berbagai aspek teknis sebelum pelaksanaan dimulai,” ungkap Dudy.

Dudy menyampaikan DLH perlu berkoordinasi lebih lanjut. DLH akan segera update informasinya dalam beberapa waktu ke depan, dengan strategi yang telah dirancang, diharapkan Kota Bandung dapat mengatasi permasalahan sampah dengan lebih efektif, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh warganya.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan
Kota Bandung
Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum mengambil keputusan tegas terkait usulan larangan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan fokus utama saat ini masih tertuju pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025–2026. Menurut Farhan, setelah proses SPMB selesai dan berjalan lancar, barulah pemerintah kota […]

Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan
Kota Bandung
Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Isu mengenai Gedung Serbaguna (GSG) Arcamanik yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Santa Odilia kembali mencuat dan menuai perdebatan publik. Menanggapi polemik tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan klarifikasi sekaligus penjelasan rinci mengenai asal-usul serta status hukum dari bangunan yang kini menjadi sorotan masyarakat itu. Menurut Farhan, […]

Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini
Kota Bandung
Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini

RADARBANDUNG.id –  Suasana akhir pekan di Kota Bandung terasa berbeda, Sabtu pagi (19/4/2025), ketika halaman depan EIGER Adventure Flagship Store di Jalan Sumatera dipenuhi ratusan sepeda motor berbagai tipe—dari skuter, motor bebek, hingga motor besar bergaya klasik dan custom. Warna-warni motor seakan memancarkan semangat para perempuan pengendara yang datang untuk ambil bagian dalam Indonesia Kartini […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.