News

Ranperda BUMD Jabar, Gagal Copot Jabatan!

Radar Bandung - 26/02/2025, 08:17 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Ranperda BUMD Jabar, Gagal Copot Jabatan!
Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Jabar sekaligus Anggota Komisi III, Sugianto Nangolah, kebijakan Pengelolaan dan Pembinaan BUMD bertujuan untuk memastikan setiap pejabat yang menduduki posisi strategis di BUMD memiliki kompetensi dalam mengelola perusahaan daerah, di Kota Bandung, Selasa (25/2). (Foto. Humas DPRD Jabar)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Jabar berencana menerapkan aturan ketat pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Perubahan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan dan Pembinaan BUMD, Dewan Komisaris hingga Direktur Utama (Dirut) yang gagal memberikan deviden selama dua tahun berturut-turut akan dicopot dari jabatannya.

Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Jabar sekaligus Anggota Komisi III, Sugianto Nangolah menegaskan aturan bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan kinerja BUMD.

“Dua Ranperda nantinya akan mengatur tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan BUMD. Jika dalam dua tahun mereka tidak mampu menyetor deviden, maka harus mundur,” ujar Sugianto di Kota Bandung, Selasa (25/2/2025).

Sugianto menambahkan kebijakan Pengelolaan dan Pembinaan BUMD bertujuan untuk memastikan setiap pejabat yang menduduki posisi strategis di BUMD memiliki kompetensi dalam mengelola perusahaan daerah.

Sugianto menegaskan aturan tersebut harus dipatuhi oleh seluruh pejabat, tanpa terkecuali, terlepas dari latar belakang atau afiliasi mereka.

Baca juga: Perumda Tirta Rangga Subang Produksi Air AMDK, Metode Penjualan Libatkan BUMDes dan Koperasi

“Selama ini belum ada aturan yang tegas mengenai hal ini. Oleh karena itu, Komisi III dan Bapemperda DPRD Jabar ingin memasukkan poin tersebut dalam Ranperda baru. Ada hak dan tanggung jawab bagi mereka yang memimpin BUMD, dan harus ada konsekuensi jika gagal memenuhi kewajibannya,” tegasnya.

Sugianto menjelaskan selain sanksi pencopotan, Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi juga berencana melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh BUMD Jawa Barat. Langkah audit untuk identifikasi kendala yang menyebabkan rendahnya kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Hasil audit independen menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan ke depan. Kami ingin mengetahui masalah apa yang sebenarnya terjadi di setiap BUMD sehingga mereka tidak mampu memberikan deviden,” ujar Sugianto.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Jabar, Visi dan Komitmen Gubernur Jabar

Sugianto menambahkan saat ini terdapat 41 BUMD yang berada di bawah naungan Pemprov Jabar. Adanya reformasi ini, seluruh BUMD dapat lebih berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan tidak lagi menjadi beban bagi keuangan daerah.

“Memastikan BUMD tidak hanya eksis secara administratif, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan pendapatan daerah. Setidaknya, mereka tidak merugi,” tambahnya.

Sugianto berharap dengan adanya perubahan regulasi serta penerapan audit independen, BUMD di Jawa Barat dapat lebih profesional dan berorientasi pada keuntungan yang berkelanjutan.(dsn)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.