News

Anomali Suhu Perairan Jabar Picu Peningkatan Curah Hujan

Radar Bandung - 03/03/2025, 18:38 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Anomali Suhu Perairan Jabar Picu Peningkatan Curah Hujan
Anomali suhu di perairan Jabar berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan. (Foto. Ilustrasi Hujan Lebat JawaPos)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya anomali suhu permukaan air laut (SST) yang cukup hangat di perairan Jawa Barat.

Terjadinya anomali suhu di perairan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di skala lokal, dengan kelembapan udara pada lapisan 850 hingga 700 milibar berkisar antara 60 hingga 95 persen.

Baca juga : Cuaca Bandung Raya Berawan dengan Potensi Hujan Lebat

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyampaikan, berdasarkan analisis cuaca global dan regional, wilayah Jawa Barat saat ini didominasi oleh kondisi berawan yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

“Beberapa daerah di utara Jawa Barat, seperti, Kabupaten Bandung hingga Majalengka, diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ujarnya, Senin (3/2).

Untuk wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, terdapat faktor lokal yang mendukung pembentukan awan konvektif, terutama dengan kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan atmosfer.

Baca juga : BMKG Stasiun Geofisika Bandung Catat 30 Kali Gempa dan Ratusan Ribu Sambaran Petir di Jawa Barat

“Di Kabupaten Bandung, kelembapan udara di lapisan 850 hingga 700 milibar berkisar antara 55 hingga 95 persen, yang mendukung pertumbuhan awan hujan,” terang Rahayu.

Dari hasil analisis pola angin (Streamline), saat ini terjadi dominasi angin baratan atau Monsun Asia yang berkontribusi terhadap pola cuaca di Jawa Barat.
BMKG juga mencatat suhu minimum di Kabupaten Bandung berkisar antara 20 hingga 22 derajat Celsius, sementara suhu maksimum berada di rentang 29 hingga 33 derajat Celsius.

“Suhu minimum terendah bulan Februari 2025 tercatat pada 12 Februari, yakni 20,6 derajat Celsius. Sedangkan suhu maksimum tertinggi terjadi pada 11 Februari dengan 33,0 derajat Celsius,” paparnya.

Pada siang hari, pembentukan awan konvektif menyebabkan suhu udara terasa panas.

“Namun, saat hujan turun di sore, malam, atau pagi hari, suhu akan menurun karena pelepasan panas dari atmosfer,” pungkasnya.(kus)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.