RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak sore, Kamis (6/3/2025) hujan lumpuhkan Jalan Soekarno Hatta kawasan Gedebage tergenang banjir, membuat lalu lintas tersendat dan memaksa banyak pengendara motor menepi. Genangan air yang cukup tinggi hujan lumpuhkan sebagian besar pengendara motor memilih menunggu air surut daripada mengambil risiko menerobos banjir.
Pantauan di lokasi menunjukkan hampir seluruh ruas jalan terendam air sementara puluhan motor berjejer di tepi jalan. Beberapa pengendara tampak ragu-ragu untuk melanjutkan perjalanan, sementara yang lain memilih untuk berteduh sambil menunggu kondisi membaik.
Pengendara motor pegawai swasta, Fadli yang hendak pulang selepasnya kerja mengaku tidak ingin mengambil risiko menerobos banjir karena khawatir motornya mogok.
“Saya sudah beberapa kali mengalami motor mogok karena nekat nerobos banjir. Mending berhenti sebentar daripada malah dorong motor nanti,” ujar Fadli, Kamis (6/3/2025).
Ibu rumah tangga yang mengendarai motor matic, Rina merasa kondisi kali ini lebih parah dibandingkan hujan sebelumnya karena genangan cukup dalam dan arus air cukup deras.
Baca juga: Hujan Deras Beberapa Daerah Terdampak Cukup Parah
“Tadi sempat mau coba lewat, tapi lihat ada yang hampir jatuh, saya langsung urungkan niat. Lebih baik menunggu sampai ada yang bisa memastikan jalannya aman,” ungkap Rina.
Pengemudi ojek online, Dedi menilai buruknya sistem drainase di kawasan ini sebagai penyebab utama banjir. Setiap hujan deras, kawasan daerah Gedebage selalu mengalami genangan yang membuat pengendara kesulitan melintas.
“Ini bukan pertama kali kejadian. Setiap hujan deras, pasti begini. Drainasenya harus diperbaiki, kalau nggak, tiap musim hujan pasti macet begini lagi,” keluh Dedi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Intensitas Sambaran Petir Tinggi di Jawa Barat
Pengendara lainnya Rahmat menyoroti risiko lubang jalan yang tertutup banjir. Menurutnya, beberapa pengendara yang nekat menerobos sering kali terjebak karena tidak bisa melihat kondisi jalan yang sebenarnya.
“Kalau airnya sejajar dengan trotoar begini, sulit buat lihat lubang jalan. Kalau ada yang kena, bisa jatuh atau bannya terperosok,” jelasnya.
Beberapa pengendara yang berani mulai mencoba menerobos genangan, sementara yang lain tetap menepi menunggu air surut. Situasi ini semakin menegaskan perlunya solusi jangka panjang untuk mencegah banjir di kawasan Gedebage, agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap musim hujan.(dsn)
