News

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Pengunduran Diri Dirut bank bjb

Radar Bandung - 08/03/2025, 20:32 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Pengunduran Diri Dirut bank bjb

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi pengunduran diri Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi.

Dedi Mulyadi memastikan kinerja dan seluruh kegiatan usaha tetap berjalan normal. Pengunduran diri pun dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi.

Selanjutnya pengunduran diri akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sesuai anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga :TPA Sarimukti Bandung Barat Longsor, Detik-detik Sampah Bergerak Terekam Video

Dedi menyebut pengunduran diri sebagai sikap yang baik untuk menjaga integeritas bank bjb sebagai lembaga perbankan kebanggaan Jawa Barat.

“Saya sudah mendapat laporan dari komisaris bjb, Direktur Utama menyatakan mengundurkan diri, dan sikap mengundurkan diri itu menurut saya sikap yang sangat baik,” ujar Dedi Mulyadi, Rabu (5/3/2025).

Menurut Dedi, kelembagaan berbeda dengan personal.” Artinya tindakan yang dilakukan mantan Dirut bjb itu adalah tindakan personal. Tapi bjb adalah perbankan milik rakyat Jawa Barat yang harus dijaga integeritasnya,” katanya.

Baca Juga :Karawang Jadi Saksi Sinergi Pemda dan Forkopimda Wujudkan Pembangunan Terintegrasi Jabar Istimewa

Selanjutnya untuk pergantian dirut, akan dilakukan dengan independen. Ia tak mau ada intervensi secara politik dari pihak manapun.

“Untuk itu saya memberikan kewenangan penuh kepada lembaga yang memiliki otoritas melakukan seleksi terhadap calon dirut bank bjb,” ucap Dedi.

Setidaknya, kata Dedi, ada empat kualifikasi yang dicari dari dirut baru. Pertama, mampu merestrukturisasi jabatan manajemen lebih ramping.

Baca Juga :Sekda Jawa Barat Herman Suryatman Ungkap Kunci Sukses Terwujudnya Jabar Istimewa

“Jumlah direktur-nya cukup tiga orang, komisaris cukup tiga orang, strukturnya tidak boleh ada wakil, wakil, wakil. Kalau dalam bahasa saya tidak boleh ada lagi wakil direktur, wakil manajer gak boleh, cukup satu aja: direktur – manajer,” sebutnya.

Kedua, harus mampu melakukan strukturisasi sumber daya manusia. Bahwa sumber daya manusia yang tidak mumpuni harus dibenahi. “Pilihlah orang- orang yang punya standardisasi layanan yang kuat,” ucap Dedi.

Ketiga, sosok dirut baru harus mampu menurunkan biaya operasional yang terlalu tinggi.

Miliki kesanggupan

Inefisiensi operasional harus bisa ditekan. Keempat, bank bjb harus bisa merampingkan kantor- kantor cabang yang terlalu banyak.

“Orang yang memiliki kesanggupan melaksanakan keempat ini bisa menjadi direktur utama, kalau tidak memiliki kesanggupan ya jangan,” kata Dedi.

Dedi mengaku tak mengetahui terlalu dalam inti dari pengunduran Dirut Yuddy. “Yang jelas bagi saya pengunduran itu adalah sikap yang lebih baik dibanding meneruskan memimpin di bjb. Karena empat tren ini tidak terpenuhi,” katanya.

“(Saat ini) Kita ikuti ketentuan dan hormati seluruh proses yang ada di KPK,” tutupnya. (adv)


Terkait Advertorial
Berbagi Takjil, Kader JKN Sosialisasikan Program JKN di Bulan Ramadan
Advertorial
Berbagi Takjil, Kader JKN Sosialisasikan Program JKN di Bulan Ramadan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, BPJS Kesehatan Cabang Bandung bersama 57 orang Kader JKN Kota Bandung menggelar aksi sosial dengan membagikan 250 porsi takjil kepada masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di 2 titik keramaian Kota Bandung yaitu persimpangan jalan PH. H Mustofa dan Jalan Braga. Selain membagikan takjil, kegiatan ini […]

Trimo, Kader JKN yang Membantu Masyarakat Melawan Stigma Diskriminasi
Advertorial
Trimo, Kader JKN yang Membantu Masyarakat Melawan Stigma Diskriminasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mendukung implementasi dan kesinambungan program ini, BPJS Kesehatan melibatkan Kader JKN yang berperan mengedukasi manfaat JKN dari lingkup yang terdekat dengan masyarakat. Kader JKN bertugas membantu peserta mengetahui […]

Terdaftar JKN, Rachel Dapatkan Layanan Kesehatan Optimal Hingga Sembuh Total
Advertorial
Terdaftar JKN, Rachel Dapatkan Layanan Kesehatan Optimal Hingga Sembuh Total

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan rasa aman bagi masyarakat karena menjamin peserta mendapatkan perawatan yang layak tanpa harus khawatir akan beban biaya terutama saat menghadapi kondisi medis yang tidak terduga. Kian hari, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program ini, menawarkan berbagai kemudahan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi dengan […]

Kader JKN jadi Ujung Tombak Meningkatkan Kesadaran Peserta untuk Membayar Iuran
Advertorial
Kader JKN jadi Ujung Tombak Meningkatkan Kesadaran Peserta untuk Membayar Iuran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir demi memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk menjaga keberlanjutan program ini, partisipasi aktif peserta dalam membayar iuran menjadi salah satu faktor utama. Namun, masih banyak peserta JKN terutama di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri yang mengalami kendala […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.