News

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Sambut Program Kementerian Sosial yang Targetkan 30 Sekolah Rakyat di Jabar

Radar Bandung - 15/03/2025, 01:01 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Sambut Program Kementerian Sosial yang Targetkan 30 Sekolah Rakyat di Jabar

RADARBANDUNG.ID, KOTA BOGOR – Jawa Barat ditargetkan memiliki 30 Sekolah Rakyat  program Kementerian Sosial bagi siswa miskin ekstrem dan tinggal di pedalaman.

Sekolah Rakyat di Jawa Barat akan dibangun secara bertahap.

Nantinya, siswa dari keluarga miskin ekstrem di Jawa Barat akan belajar dan diasramakan secara gratis, karena biaya ditanggung Pemerintah Pusat.

Baca Juga :Atasi Banjir di Subang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Subang Temui Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait

Gubernur Dedi Mulyadi menyambut baik pendirian 30 Sekolah Rakyat di Jabar.

“Saya sambut baik Sekolah Rakyat ini,” ujar Dedi Mulyadi usai Rakor dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial RI, di kantor Pemda Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025).

Menurut Gubernur, 30 Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA. Lokasinya  akan dibagi secara proporsional di kabupaten dan kota.

Baca Juga :Simak Pengarahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Untuk Para Kepala Daerah Saat Berkumpul di Kabupaten Bogor

Tiap sekolah memiliki kuota 300 – 500 siswa. Sedangkan kurikulum, akan disamakan dengan ketentuan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Agar sinkron dengan daerah, kata Dedi, Sekolah Rakyat bisa mengadopsi aturan lokal seperti masuk sekolah lebih pagi, yang saat ini sedang digodok Pemda Provinsi Jabar.

Aturan masuk sekolah lebih pagi bertujuan untuk mendisiplinkan siswa, dan mencegah budaya nongkrong usai jam belajar terutama oleh anak – anak SMA yang berpotensi mengarah pada kenakalan remaja seperti tawuran, dan kebut – kebutan.

Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar

Sekolah lebih pagi juga bisa memunculkan budaya baru yaitu tidur lebih awal bangun lebih pagi.

“Dari budaya nongkrong sampai jam 12 malam menjadi budaya tidur jam 9 malam,” katanya.

Rakor dan diseminasi Sekolah Rakyat dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan dihadiri oleh Bupati dan Walikota se-Jawa Barat.

Gencar sosialisasi

Gus Ipul — sapaan Saifullah Yusuf — mengungkapkan, saat ini Kementerian sedang gencar sosialisasi dengan bupati dan wali kota.

Ia meminta kepada para kepala daerah yang memiliki aset dan tanah agar diusulkan menjadi Sekolah Rakyat.

“Kita akan periksa mana yang memenuhi kriteria, insyaallah kalau memungkinkan akan dibangun tahun ini,” katanya.

Keluarga miskin

Gus Ipul mengatakan, sasaran Sekolah Rakyat diutamakan yang berasal dari keluarga miskin dan berdomisili di dekat Sekolah Rakyat.

Indikator miskinnya akan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Warga miskin yang desil satu di sekitar situ dulu,” sebutnya.

Konsep asrama

Sekolah Rakyat akan memiliki konsep asrama.

Sehingga, bila anaknya masih SD, maka orang tuanya bisa menengoknya sewaktu-waktu.

“Pemerintah memastikan sekolah ini gratis. Mulai dari asrama, baju, peralatan sekolah, dan keperluan lainnya akan ditanggung negara,” ujar Gus Ipul.(adv)

 


Terkait Advertorial
NYK Nemesis Berbagi Ilmu Teknologi dan Perangkat Gaming untuk Anak PSBR Tarunajaya I di Hari Idul Adha
Advertorial
NYK Nemesis Berbagi Ilmu Teknologi dan Perangkat Gaming untuk Anak PSBR Tarunajaya I di Hari Idul Adha

RADARBANDUNG.id – NYK NEMESIS berhasil membawa tawa bagi anak binaan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Tarunajaya I dalam peringatan Hari Raya Idul adha 1446 H bertajuk “Berbagi dalam Teknologi dan Hati” pada hari Minggu (8/6/2025). Setidaknya 100 anak binaan ikut terlibat dalam memeriahkan acara yang berfokus pada berbagi kasih dan berbagi informasi dampak perkembangan teknologi […]

Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 
Advertorial
Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 

RADARBANDUNG.id — Cottonways menggelar acara syukuran milad ke-2 dengan tajuk “Satu Tujuan, Sejuta Harapan” di Pesantren Darul Huda Al-Aziz, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Acara ini dihadiri langsung oleh pimpinan pondok pesantren, santri penghafal Al-Qur’an, dhuafa, keluarga besar Cottonways, serta IBS sebagai mitra kolaborator. Melalui rangkaian kegiatan, seperti fun […]

Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan
Advertorial
Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah hadir lebih dari satu dekade untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Sudah banyak masyarakat di Indonesia yang merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN ini, Afri (31) seorang wanita berasal dari Kota Tasikmalaya menceritakan pengalamannya yang sudah merasakan manfaat […]

Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden
Advertorial
Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telah hadir selama satu dekade, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui berbagai kebijakan dan inovasi guna memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki jaminan kesehatan dan bisa merasakan manfaatnya. Salah satu perserta yang merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Deden Taufiq. Ketika diwawancarai secara langsung, Deden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.