News

Pengecekan Peredaran Telur Infertil di Wilayah Hukum Polda Jawa Barat

Radar Bandung - 16/03/2025, 03:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pengecekan Peredaran Telur Infertil di Wilayah Hukum Polda Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Dalam upaya menjaga kualitas dan keamanan pangan, Polda Jawa Barat melaksanakan pengecekan terhadap peredaran telur infertil atau Hatched Egg (HE) yang diperjualbelikan di sejumlah pasar di wilayah hukum Polda Jawa Barat, Sabtu (15/3/2025).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan pengecekan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolda Jabar melalui Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jabar.

Operasi pengecekan ini melibatkan berbagai satuan, di antaranya Subdit Indag Polda Jabar dan beberapa Polres yang tersebar di wilayah Jawa Barat, seperti Polres Banjar, Polres Sumedang, Polres Pangandaran, Polres Sukabumi, Polres Cimahi, dan Polres Ciamis.

Tim terjun langsung ke pasar-pasar besar di berbagai daerah, seperti Pasar Gede Bage Kota Bandung, Pasar Karang Taruna Kota Banjar, Pasar Impres Sumedang, Pasar Pangandaran, Pasar Modern Pelabuhan Ratu Sukabumi, Pasar Atas Baru Cimahi, serta Pasar Imbanagara Ciamis.

“Adapun tindakan yang dilakukan oleh petugas meliputi pemeriksaan jenis dan kualitas telur yang beredar, pengecekan harga jual dan harga beli telur di pasaran, serta pemberian imbauan kepada para pedagang agar tidak memperjualbelikan telur infertil atau Hatched Egg (HE),” katanya.

Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran telur infertil di pasar-pasar yang diperiksa. Secara umum, ketersediaan stok telur ayam di pasar-pasar tersebut diperoleh dari agen resmi dan peternak ayam setempat.

Harga telur ayam yang beredar juga terpantau stabil, dengan harga berkisar antara Rp26.000,- hingga Rp28.000/kilogram, yang lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp30.000. Selain itu, petugas juga terus melaksanakan sosialisasi dan himbauan kepada para penjual telur untuk tidak memperjualbelikan telur infertil.

Pengecekan dan pemantauan juga dilakukan terhadap agen, distributor telur, serta perusahaan pembibitan ayam untuk memastikan tidak ada peredaran telur infertil di pasaran. Polda Jabar juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat untuk mendukung upaya ini. Kegiatan pengecekan ini diharapkan dapat mencegah peredaran telur infertil yang dapat merugikan konsumen dan menjaga kualitas produk pangan di wilayah Jawa Barat. ***


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.