RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka memuji keberanian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pujian Wapred Gibran kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi disampaikan dalam pidato singkatnya saat menghadiri acara buka bersama Kadin di Jakarta pada Jumat (14/3/2025).
Selain memuji Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gibran juga menekankan beberapa hal penting kepada para pengusaha untuk mengedepankan industri padat karya yang berorientasi pada ekspor.
Lebih lanjut, Gibran juga membahas musibah banjir yang juga ditangani cepat oleh Dedi Mulyadi.
“Terutama paling viral Gubernur Jawa Barat yang sudah sangat berani melakukan gebrakan menerbitkan bangunan yang tidak sesuai regulasi,” ujar Wakil Presiden RI.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah melakukan pembongkaran Hibisc Fantasy, yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Puncak Bogor.
Pembongkaran tempat wisata ini dilakukan pada Kamis, 6 Maret 2025.
Alasan tempat wisata ini dibongkar karena diduga berdampak pada lingkungan, seperti kontribusi terhadap banjir yang menyebabkan kerugian material dan korban jiwa.
“Kita bongkar karena menimbulkan problem bagi lingkungan. Saya tidak segan, walaupun ini PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedi.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mengembalikan kondisi alam Jawa Barat sesuai dengan penataan ruang demi keselamatan warga
Selain Hibisc Fantasy, Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa ada 33 tempat wisata lainnya di Puncak yang terancam disegel.
Pemerintah mengidentifikasi bahwa 33 tempat wisata tersebut berpotensi disegel akibat pelanggaran serupa, yakni alih fungsi lahan, pembangunan tanpa izin, dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Dedi Mulyadi langsung bertindak tegas dengan mengatakan sanksi hukum akan diterapkan tanpa kompromi.
Ia menegaskan bahwa kawasan Puncak akan dioperasikan kembali menjadi kebun teh yang hijau dan bermanfaat.
“Mulai hari ini, kawasan yang terlanjut dibangun tidak sesuai aturan akan dibongkar. Kita akan kembalikan kawasan ini menjadi kebuh teh yang hijau dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Dedi.
Berkat keberanian dan ketegasan Dedi Mulyadi dalam mengatasi masalah bangunan yang tidak sesuai regulasi ini, tidak salah jika Gibran memujinya di depan khalayak ramai. (adv)