News

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Menduga Sungai yang Bersertifikat Tidak Hanya di Bekasi, KDM: Berani Taruhan Saya

Radar Bandung - 17/03/2025, 21:38 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Menduga Sungai yang Bersertifikat Tidak Hanya di Bekasi, KDM: Berani Taruhan Saya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menduga sungai yang bersertifikat tidak hanya di Bekasi. Foto : Dok. YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG –  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menduga kawasan sungai yang sudah disertifikatkan tidak hanya di Bekasi, namun tersebar di beberapa wilayah Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ditemui awak media di lapangan udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (11/3/2025).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengutarakan kekesalannya saat meninjau proyek normalisasi sungai di kawasan Bekasi beberapa hari yang lalu.

Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Rapat Normalisasi Sungai Bogor dan Bekasi, Biaya untuk Bangun Tanggul Saja Capai Rp3,6 Triliun

Diketahui bahwa proyek normalisasi sungai ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani banjir di Bekasi.

Dedi Mulyadi berencana untuk mengalirkan air ke Sungai Cikeas, yang merupakan pertemuan antara Sungai Bekasi dan Sungai Cileungsi.

Momen itu diunggahnya di akun Tiktok miliknya, @dedimulyadiofficial.

Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kaget Satu Gubuk Ditempati 15 Orang, Berikut Ini Kisah Pilu Warga Babelan Bekasi Tinggal di Atas Tanah Negara

Dedi terkejut ketika petugas di lokasi pengerukan sedimen sungai menghadapi kendala terkait izin.

Pasalnya, kawasan yang seharusnya merupakan daerah aliran sungai tiba-tiba berubah fungsi dan memiliki sertifikat hak milik.

Hal tersebut langsung membuat Dedi Mulyadi meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid untuk mencabut sertifikat sungai yang telah menjadi milik pribadi di Bekasi.

Baca Juga :Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Disindir Soal Bersih-bersih Sungai Kotor, KDM : Jika Tidak Ada yang Turun, Tidak Ada yang Kerjakan

Permintaan itu disampaikan oleh Dedi dalam rapat koordinasi evaluasi tata ruang, yang diadakan di Pemerintah Kota Depok pada Selasa (11/3/2025).

Dedi mengaku bahwa sampai saat ini ia belum mengetahui jumlah sungai di Bekasi yang telah disertifikatkan perorangan.

Namun, pria kelahiran 1971 tersebut telah menginstruksikan supaya dilakukan pengecekan terkait kasus ini.

Bahas dengan Menteri ATR

“Kita belum data, tapi hari ini kita akan bahas dengan Menteri ATR dan saya meminta untuk dicabut,” ucap Dedi.

Dedi pun menduga bahwa kasus serupa tidak hanya terjadi di Bekasi, namun di daerah Jawa Barat lainnya.

”Pokoknya se-Jawa Barat mah udah ada, berani taruhan saya itu sudah disertifikatkan,” lanjutnya.

Tak akan ganti rugi

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan mengganti rugi terhadap pihak-pihak yang telah mensertifikatkan sungai menjadi milik pribadi.

Menurutnya hal itu melanggar aturan negara, sebab sungai seharusnya dikelola pemerintah.

Pemerintah yang seharusnya mengelola sungai adalah balai besar wilayah sungai dan pengelolaan sumber daya air.

Alih fungsi, tidak tepat

Sertifikat yang menjadi milik perorangan itu berarti ada alih fungsi yang tidak tepat.(adv)


Terkait Advertorial
Pengadilan Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Debitur yang Alihkan Motor Kredit Tanpa Izin
Advertorial
Pengadilan Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Debitur yang Alihkan Motor Kredit Tanpa Izin

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Pengadilan Negeri Bale Bandung menjatuhkan vonis pidana penjara terhadap DA yang dinyatakan bersalah karena terbukti  mengajukan pembiayaan sepeda motor dengan menggunakan data palsu sehingga apabila diketahui salah satu pihak tidak akan melahirkan perjanjian fidusia, dimana hal tersebut melanggar Pasal 35 UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Putusan itu dibacakan […]

Archipelago Siap Hadirkan Akomodasi Baru di Bandung Melalui Topping-Off Neo Kota Baru Parahyangan
Advertorial
Archipelago Siap Hadirkan Akomodasi Baru di Bandung Melalui Topping-Off Neo Kota Baru Parahyangan

RADARBANDUNG.id –  Archipelago, hotel operator terbesar di Asia Tenggara, dan CV. Bangun Lestari Parahyangan melangsungkan sesi topping-off Neo Kota Baru Parahyangan – Bandung yang dijadwalkan akan resmi dibuka pada akhir tahun 2025. John Flood selaku CEO dari Archipelago mengatakan topping off Neo Kota Baru Parahyangan Bandung dekat KCIC Whoosh adalah wujud komitmen Archipelago menghadirkan akomodasi […]

NYK Nemesis Berbagi Ilmu Teknologi dan Perangkat Gaming untuk Anak PSBR Tarunajaya I di Hari Idul Adha
Advertorial
NYK Nemesis Berbagi Ilmu Teknologi dan Perangkat Gaming untuk Anak PSBR Tarunajaya I di Hari Idul Adha

RADARBANDUNG.id – NYK NEMESIS berhasil membawa tawa bagi anak binaan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Tarunajaya I dalam peringatan Hari Raya Idul adha 1446 H bertajuk “Berbagi dalam Teknologi dan Hati” pada hari Minggu (8/6/2025). Setidaknya 100 anak binaan ikut terlibat dalam memeriahkan acara yang berfokus pada berbagi kasih dan berbagi informasi dampak perkembangan teknologi […]

Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 
Advertorial
Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 

RADARBANDUNG.id — Cottonways menggelar acara syukuran milad ke-2 dengan tajuk “Satu Tujuan, Sejuta Harapan” di Pesantren Darul Huda Al-Aziz, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Acara ini dihadiri langsung oleh pimpinan pondok pesantren, santri penghafal Al-Qur’an, dhuafa, keluarga besar Cottonways, serta IBS sebagai mitra kolaborator. Melalui rangkaian kegiatan, seperti fun […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.