RADARBANDUNG.ID, SYDNEY – Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sudah di depan mata.
Bakal seperti apa racikan strategi pertama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia?
Patrick Kluivert ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025.
Patrick Kluivert eks pemain Barcelona dan AC Milan itu menggantikan Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert membawa rombongan ke staf pelatih Timnas Indonesia.
Alex Pastoor dan Danny Landzaat yang menjadi asisten untuk eks pelatih Timnas Curacao itu.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengungkap bahwa sosok Kluivert dijadikan sebagai abang-abangan di barisan staf pelatih. Sementara untuk urusan taktik, Pastoor yang mengemban tugas.
Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga akan menjadi momen debut Kluivert. Laga itu akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Saat melatih Curacao dan Adana Demirspor, Kluivert mengusung skema empat bek dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3. Sementara itu, Pastoor biasa menggunakan formasi 3-4-1-2.
Andai Indonesia memainkan empat bek, Kluivert mungkin akan memberi kepercayaan pada kuartet Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk.
Dua gelandang bertahan bisa diserahkan pada Ivar Jenner dan Joey Pelupessy. Tiga gelandang serang Indonesia mungkin diisi oleh Rafael Struick, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan. Ole Romeny bisa diberi tugas menjadi pemain nomor 9.
Sementara kalau Indonesia memainkan tiga pemain belakang, trio defender bisa dipasrahkan pada Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Mees Hilgers. Empat pos gelandang Indonesia diserahkan pada Kevin Diks, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, dan Thom Haye.
Marselino Ferdinan bisa diplot menjadi pemain nomor 10. Dua pos ujung serangan bisa diberikan pada Rafael Struick dan Ole Romeny.
Saat ini Tim Garuda menempati peringkat 3 klasemen Grup C, dengan koleksi 6 poin. Di sisi lain The Socceroos duduk di tangga 2, dengan mengantongi 7 poin. Timnas Indonesia punya kans naik ke posisi 2, jika mampu memetik hasil maksimal.
Laga diprediksi berjalan ketat, mengingat pertemuan kedua tim pada putaran pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada September 2024 lalu, berakhir sama kuat 0-0.
Regulasi AFC menempatkan posisi 2 besar di klasemen akhir Grup C berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara peringkat 3 dan 4, akan meneruskan perjuangan di Kualifikasi Putaran 4.
Timnas Australia tengah dalam tren bagus. Terlihat dari hasil 5 pertandingan terakhir, mereka belum menelan kekalahan. The Socceroos berhasil mendulang 1 menang dan 4 imbang.
Hasil imbang pertemuan putaran pertama di Jakarta, bisa menjadi tolak ukur Australia menghadapi Indonesia. Tapi The Socceroos juga mesti waspada, pasalnya saat ini Indonesia di bawah kendali tim kepelatihan baru, pimpinan Patrick Kluivert.
Timnas Australia terbilang cukup solid dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka terbukti mampu menahan imbang penguasa di Grup C, yakni Timnas Jepang dengan skor 1-1. The Socceroos juga bermain imbang 0-0 kontra Arab Saudi.
Timnas Indonesia di bawah kendali tim pelatih baru, diharapkan bisa menunjukkan performa terbaik. Hasil positif dari Sydney jelang menjadi modal penting bagi perjuangan Tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Pada matchday 6 lalu skuad Garuda mampu membuat kejutan saat menang 2-0 atas Arab Saudi di GBK, Jakarta. Bukan tidak mungkin pada matchday 7 kali ini Merah Putih bakal membuat kejutan sekali lagi.
Terlebih selain punya tim pelatih baru, Timnas Indonesia kali ini juga kedatangan 4 pemain naturalisasi beru. Mereka adalah Ole Romeny (Oxford United), Emil Audero (Palermo), Dean James (Go Ahead Eagles), Joey Pelupessy (Lommel SK).
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga yakin pemainnya memiliki kualitas yang baik dan bisa meraih poin melawan Australia. “Kesan pertama saya sangat baik. Kami melakukan serangkaian latihan umpan dan permainan penguasaan bola. Saya melihat kualitas dalam permainan mereka. Saya sangat senang dengan sesi latihan pertama ini,” ujar Kluivert dilansir dari laman PSSI.
Dibawah Asuhan Patrick Kluivert Sebelumnya, timnas Indonesia juga telah bertemu Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya, timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia di Stadion Gelora Bung Karno dengan skor 0-0 pada 10 September 2024 lalu. Patrick Kluivert juga menargetkan anak asuhnya bisa meraih poin penuh di laga tandang melawan Australia tersebut.
“Kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang baik, dan hasil yang baik berarti kemenangan. Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif,” kata Kluivert.
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan sudah menganalisa kemungkinan taktik Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert. “Kami akan melihat sejarah kepelatihannya. (Kluivert) tak mempunyai sejarah (menjadi pelatih kepala) yang panjang, tapi kami sudah melihat struktur yang dia mainkan,” kata Popovic di ESPN.
“Dia ada di Turki, dua ada di Curacao, dan kami melhat bawa dia memainkan lima bek (dengan Curacao) dan di Turki dia memainkan empat bek. (Shin) memainkan lima bek di Indonesia. Asisten pelatih (Kluivert, Alex Pastoor) selalu memainkan tiga bek di klub yang dilatihnya.”
“Apapun itu, kami melakukan analisa –kami mempunyai respek untuk lawan. Kami harus bersiap untuk menghadapi cara lawan bermain; bagaimana mereka ingin membangun serangan dan bagaimana menggalang pertahanan,” kata dia. (pra)
Live Update
- Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jalani Latihan untuk Duel Maha Penting Kontra Australia 2 bulan yang lalu
- Alhamdulillah….Skuad Timnas Indonesia Semakin Lengkap di Sydney 2 bulan yang lalu
- Ini Dia Prediksi Pelatih Persib Bandung untuk Laga Krusial Timnas Indonesia Lawan Australia 2 bulan yang lalu