RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Berbagai kegiatan keagamaan digelar oleh semua sekolah selama bulan Ramadan. Termasuk juga, salah satu Pesantren Modern di Kawasan Cileunyi, SMP Nusaibah Leadership Islamic Boarding School.
Menutup berbagai rangkaian kegiatan Ramadan, SMP Nusaibah LIBS menggelar acara Puncak Semarak Ramadhan 1446 H, Rabu (19/3/2025). Kegiatan puncak tersebut diisi dengan bazzar, serta aktivitas kreatif, tabligh akbar, dan buka bersama.
Kepala Sekolah SMP Nusaibah LIBS Faisal Abda’u menjelaskan, acara Semarak Ramadan ini bertujuan untuk memaksimalkan keberkahan bulan Ramadan. Dengan cara mengaktualisasikan diri, bekerja sama dengan para santri untuk menumbuhkan kreativitas seni dan merapatkan komunikasi dengan para orang tua agar dapat menciptakan kesan kepada santri yang terlibat dalam membangun acara Semarak Ramadan ini.
“Bagi santri terlibat dalam kegiatan Semarak Ramadan tentunya itu menjadi suatu hal yang membanggakan dan itu mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan momentumnya. Jadi tujuannya, selain mengharapkan Ridho Allah tentunya untuk bisa meningkatkan jiwa sosial anak dan bisa juga meningkatkan awarenes terhadap berkahnya bulan Ramadan,” ujar Faisal.
Ia menambahkan, acara ini juga menjadi wadah untuk mengetahui potensi para santri. Sehingga, para santri bisa mengaktualisasikan kemampuannya masing-masing, seperti diadakannya bazar dengan tujuan melatih enterpreuner santri.
“Bazar itu tidak hanya soal transaksional mendapatkan nilai ekonomis, tetapi lebih dari pada itu bagaimana anak-anak mempunyai pengalaman secara emosional dan secara komunikasi juga,” ungkapnya.
Faisal menekankan soal nominal bukan tujuan utama. Akan tetapi, bagaimana anak bisa berani mengungkapkan hal yang memang harus disampaikan secara resmi.
Sementara, selain bazar, dalam acara ini terdapat juga stand DIY dan stand photobooth. Di stand DIY, siswa bisa membuat berbagai macam aksesories melatih keterampilannya. Kegiatan ini juga bertujuan mengembangkan imajinasi para siswa, mengekspresikan diri, serta mengembangkan minat dan bakat mereka dalam membuat suatu karya.
Ketua Osis Tholibah, Zahra Kayla Nadhifa mengatakan, pihaknya mengadakan stand ini tujuannya agar bisa mengembangkan kreativitas siswa, sekaligus untuk mengambangkan imajinasi dan mengembangkan minat dan bakat mereka juga untuk membuat suatu karya.
“Mungkin untuk photobooth siswa bisa mengekspresikan diri mereka dengan berbagai macam hal,” ucapnya.
Zahra menjelaskan, jika acara ini lancar untuk kedepannya para santri akan mengadakan event serupa. Sehingga, kegiatan ini bisa menjadi acara puncak kegiatan selama ramadan di Nusaibah. “Alhamdulillah kami kan sebelum kepulangan ke rumah masing-masing telah khatam Al-Quran semua,” tuturnya. (dbs)