News

Strategi Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran

Radar Bandung - 20/03/2025, 23:50 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Strategi Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran
Ilustrasi Dirlantas Polda Jabar dalam Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3). (Foto. Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNGPolda Jabar Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, dalam menghadapi tingginya volume kendaraan saat musim mudik dan arus balik Lebaran 2025, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah merancang berbagai strategi guna memastikan kelancaran lalu lintas di wilayahnya. Langkah-langkah ini akan diterapkan melalui Operasi Ketupat Lodaya 2025, sebuah operasi kepolisian tahunan yang bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan balik.

Polda Jabar akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengatasi potensi kemacetan di jalur-jalur utama. Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Doni Darjanto menyebutkan skema contra flow, one way, dan sistem ganjil-genap akan diterapkan di berbagai titik rawan kepadatan. Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif guna mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman maupun kembali ke kota asal setelah perayaan Idul Fitri.

“Berbagai langkah antisipatif telah disiapkan, jika terjadi penyumbatan atau kepadatan arus kendaraan, tim urai gabungan akan langsung bergerak cepat melakukan sweeper di depan untuk memperlancar dan menarik arus kendaraan agar tetap mengalir,” ujar Kombes Pol Doni Darjanto saat ditemui di Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Kombes Pol Doni Darjanto menjelaskan selain fokus pada jalur-jalur utama mudik dan balik, kepolisian juga akan menerapkan pengaturan lalu lintas di sejumlah lokasi yang menjadi destinasi wisata favorit masyarakat selama libur Lebaran. Beberapa titik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung antara lain Puncak, Kota Bandung, Lembang, dan kawasan wisata lainnya di wilayah Jawa Barat.

“Pemetaan terhadap titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan arus telah dilakukan, jika lonjakan kendaraan di kawasan wisata mencapai titik kritis dan tidak lagi bisa ditampung oleh kapasitas jalan, maka kami akan segera menerapkan skema contra flow, one way, serta sistem ganjil-genap sebagai langkah pengendalian,” jelas Doni.

Kombes Pol Doni Darjanto menambahkan melalui strategi ini, diharapkan masyarakat yang hendak berwisata dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman tanpa terjebak kemacetan yang berlarut-larut. Kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.

Kombes Pol Doni Darjanto menegaskan Polda Jabar memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi 28 Maret 2025 (H-3 Idul Fitri). Pada periode ini, diperkirakan akan terjadi lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang melintas di berbagai jalur mudik, baik yang menuju ke arah timur maupun barat. Oleh karena itu, kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah khusus untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan yang akan terjadi dalam waktu bersamaan.

“Instruksi kepada seluruh Kasatlantas di Jawa Barat untuk memastikan kesiapan teknis dan koordinasi yang optimal di lapangan. Semua rekayasa lalu lintas yang telah dirancang harus dieksekusi dengan baik agar tidak terjadi kepadatan yang tidak terkendali,” tegas Doni.

Selain itu, menurutnya Polda Jabar juga akan memperkuat pengamanan di rest area, terminal, stasiun, serta titik-titik strategis lainnya guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh. Penempatan petugas di berbagai titik rawan macet dan rawan kecelakaan juga menjadi salah satu fokus utama dalam operasi ini.

Persiapan besar dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polda Jabar telah menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025, Kamis (20/3/2025) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Apel pasukan merupakan wujud kesiapan penuh kepolisian dalam mengawal kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keamanan selama periode mudik dan balik.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan sebanyak 24.976 personel gabungan akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025. Personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, serta berbagai instansi terkait yang akan bekerja sama dalam pengamanan arus mudik dan balik.

“Kurang lebih ada 15.549 personel dari Polri, serta 9.327 personel gabungan dari TNI dan instansi lainnya yang akan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama Lebaran,” ungkap Jules Abraham Abast usai mengikuti apel gelar pasukan.

Kombes Pol Jules menjelaskan personel yang ditugaskan akan disebar di berbagai lokasi strategis, termasuk posko-posko pengamanan, titik rawan kecelakaan, jalur utama mudik, serta kawasan wisata. Selain melakukan pengaturan lalu lintas, mereka juga akan bertugas mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti aksi kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, dan situasi darurat lainnya.

Kombes Pol Jules menegaskan melalui berbagai strategi yang telah disiapkan, Polda Jabar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan, meningkatkan keselamatan di jalan, serta memastikan kenyamanan bagi para pemudik dan wisatawan selama periode libur Lebaran 2025.

Menurut Kombes Pol Jules kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, mematuhi aturan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, instansi terkait, serta kesadaran dari masyarakat, diharapkan mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.

“Keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik agar arus mudik dan balik tahun ini berlangsung dengan baik,” pungkas Jules Abraham Abast.(dsn)

Live Update


Terkait Jawa Barat
Lautan Manusia di Jawa Barat Menggema untuk Palestina, Seruan Kemanusiaan dari Tanah Pasundan
Jawa Barat
Lautan Manusia di Jawa Barat Menggema untuk Palestina, Seruan Kemanusiaan dari Tanah Pasundan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Suasana di berbagai titik strategis di Jawa Barat berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga tumpah ruah dalam sebuah aksi solidaritas yang penuh haru dan semangat, mengusung satu pesan universal, kemerdekaan dan kemanusiaan untuk Palestina. Momentum ini bukan sekadar kerumunan, melainkan simbol kuat empati masyarakat terhadap penderitaan yang tak berujung di Jalur […]

Pergeseran APBD 2025 Mencapai Rp5,1 Triliun untuk Program Prioritas
Jawa Barat
Pergeseran APBD 2025 Mencapai Rp5,1 Triliun untuk Program Prioritas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pergeseran anggaran APBD hingga Rp5,1 triliun untuk program prioritas. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan bahwa pergeseran APBD 2025 dilakukan sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Selain itu, terdapat pula Surat Edaran Mendagri Nomor […]

Bahas Isu dan Tantangan Soal Dunia Usaha, Apindo Jabar Temui Gubernur Dedi Mulyadi
Jawa Barat
Bahas Isu dan Tantangan Soal Dunia Usaha, Apindo Jabar Temui Gubernur Dedi Mulyadi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan sejumlah isu strategis ihwal dunia usaha kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Salah satunya mengapresiasi langkah strategis dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, khususnya terkait aspek keamanan berusaha. “Awal menjabat Gubernur (Dedi Mulyadi) langsung menandatangani komitmen bersama Forkopimda Jabar terkait pemberantasan aksi premanisme, yang kemudian ditindaklanjuti dengan […]

Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi
Jawa Barat
Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sosial atau hibah dapat segera mengakses situs Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI). Tahapan penginputan usulan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) dimulai 15 April hingga 23 Mei 2025 dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.