News

Innalillahi….Bus Rombongan Umrah Terbakar, Enam Jemaah Indonesia Meninggal, 14 Korban Lainnya Jalani Perawatan di RS Arab Saudi

Radar Bandung - 22/03/2025, 10:56 WIB
Azam Munawar Radar Bandung
Azam Munawar, Radar Bandung
Diedit oleh Redaksi
Innalillahi….Bus Rombongan Umrah Terbakar, Enam Jemaah Indonesia Meninggal, 14 Korban Lainnya Jalani Perawatan di RS Arab Saudi
Petugas memasang ucapan duka bagi korban musibah yang menimpa rombongan 20 jemaah umrah asal Indonesia yang baru tiba di Arab Saudi, dan dua jemaah di antaranya diketahui berasal dari Bojonegoro, yakni Eny Soedarwati, anggota Komisi B DPRD setempat, serta Dian Novita, yang diketahui menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah (RSIM) Sumberrejo. Foto : Dokumentasi Jawa Pos

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Musibah menimpa rombongan 20 jemaah umrah asal Indonesia yang baru tiba di Arab Saudi.

Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan fatal di Qadi Qudeid, sekitar 150 km dari Jeddah.

Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB itu merenggut enam korban jiwa.

Berdasarkan data yang diperoleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, para jemaah yang meninggal adalah Sumarsih Jarudin, 44; Audria Malika Adam, 16; Eni Sudarwati, 49; Dian Novita, 38; Arelin Nawalia Adam, 22; dan Dawam Mahmud, 48.

Dua jemaah di antaranya diketahui berasal dari Bojonegoro, yakni Eny Soedarwati, anggota Komisi B DPRD setempat, serta Dian Novita, yang diketahui menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah (RSIM) Sumberrejo.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa bus rombongan jemaah umrah tersebut terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil jip.

Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambary, menyatakan bahwa kecelakaan itu juga menewaskan kernet bus yang berkebangsaan Bangladesh.

”Selain itu, ada dua penumpang di kendaraan jip yang dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

KJRI Jeddah terus memantau dan membantu penanganan korban luka.

Selain itu, KJRI akan membantu penggantian dokumen surat perjalanan laksana paspor (SPLP) bagi jemaah yang dokumennya hangus terbakar. Dokumen SPLP diperlukan agar mereka dapat kembali ke tanah air.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha, menambahkan bahwa total jemaah umrah asal Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan ini berjumlah 20 orang. ”Selain enam korban meninggal, anggota rombongan lainnya mengalami luka-luka dan tengah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” ujarnya.

Kemenlu saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan agensi umrah yang memberangkatkan para jemaah untuk mendapatkan data lengkap WNI serta keluarganya di Indonesia. Kemenlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga. ”Kami turut menyampaikan duka cita atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” kata Judha.

Kasus kecelakaan bus jemaah umrah ini menjadi perhatian Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi. Meski demikian, ia menjelaskan bahwa insiden kecelakaan bisa terjadi di mana saja dengan berbagai penyebab. ”Yang terpenting adalah penanganan terhadap jemaah umrah,” ujarnya.

Pihak travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) harus turut mendampingi proses penanganan kecelakaan, baik bagi korban yang selamat maupun yang meninggal dunia.

Syam berharap para jemaah korban kecelakaan sudah dilindungi oleh asuransi. Jika tidak, maka penyelenggara umrah dapat dikenakan sanksi pidana. Bahkan, mereka bisa digugat secara perdata jika lepas tanggung jawab.

Menurutnya, umrah di bulan Ramadan merupakan salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia.

Meskipun biayanya cenderung lebih mahal, peminatnya tetap tinggi. Bahkan, banyak yang memilih beribadah hingga hari-hari terakhir bulan Ramadan dan berlanjut sampai Idul Fitri. (wan/ris/jawa pos)

 

Live Update


Terkait Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya
Nasional
Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Founder Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mengatakan, penanganan temuan makanan berlabel halal tapi mengandung babi tidak cukup pencabutan sertifikat. Dia mendorong upaya investigasi untuk menelisik kasus makanan mengandung babi berlabel halal tersebut. Selain itu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga bisa menggandeng kepolisian untuk menanganinya. Dia mengatakan BPJPH selaku penerbit sertifikat halal harus melakukan investigasi […]

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Nasional
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita

RADARBANDUNG.d, SURABAYA- Perempuan memegang peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkup keluarga maupun di tengah masyarakat luas. Peran ini bukanlah hal baru, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perjuangan panjang menuju kesetaraan, dimana salah satu simbolnya adalah sosok Kartini. Kartini hadir sebagai simbol emansipasi, keberanian dan perubahan. Di tengah tantangan […]

BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan 30 Juta Pekerja Rentan
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan 30 Juta Pekerja Rentan

RADARBANDUNG.id- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyatakan pihaknya akan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan kepesertaan sekitar 30 juta pekerja rentan yang masuk kategori miskin. Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro ditemui di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem mendorong […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.