RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert punya kenangan dan pengalaman pahit saat bertemu Bahrain karena pernah dibantai.
Namun, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda itu tak trauma dan bertekad untuk membalaskan dendamnya bersama skuad Garuda sekarang.
Jauh sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia pada awal 2025, Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih dan caretaker Timnas Curacao.
Yakni pada Maret 2015-Juni 2016 dan Mei-Oktober 2021.
Bersama Curacao, Patrick Kluivert total memainkan 14 pertandingan.
Salah satunya melawan Bahrain pada 6 Oktober 2021 dalam uji coba internasional.
Namun, hasil pertandingan saat itu tak berbuah manis.
Curacao dihajar empat gol tanpa balas oleh Bahrain di Stadion Nasional Bahrain.
Seluruh gol Dilmun’s Warriors diciptakan pada babak kedua.
Gol pertama Bahrain dibuat semenit setelah babak kedua dimulai lewat Mohamed Marhoon.
Kemudian Ali Madan berhasil menggandakan keunggulan Bahrain jadi 2-0 pada menit ke-86.
Dua menit berselang, giliran Mahdi Abduljabar yang mencatatkan namanya di papan skor ke gawang Curacao besutan Patrick Kluivert.
Abduljabar pun menutup pesta kemenangan Bahrain dengan mencetak gol keduanya saat injury time.
Patrick Kluivert yang kini menangani Timnas Indonesia, mengaku ingat dengan kekalahan pahit itu.
Dia pun enggan memandang Bahrain sebelah mata.
“Bahrain memiliki tim yang sangat bagus. Kita perlu menghargai itu. Namun, kita perlu melihat tim kita sendiri dan tampil baik. Itu suatu keharusan,” ucap Kluivert.
Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (25/3).
Ini jadi momentum bagi dirinya membalaskan dendam empat tahun lalu.
Patrick Kluivert pun cukup percaya diri bisa meraih kemenangan atas Bahrain.
“Saya tidak khawatir. Saya yakin dengan tim bahwa kita bisa mendapatkan hasil yang sangat baik. Dan tanpa rasa percaya diri, Anda tidak akan bisa ke mana-mana. Jadi, rasa percaya diri itu sangat tinggi,” jelas Patrick Kluivert.
Selain itu, Patrick Kluivert juga tahu betapa pentingnya duel melawan Bahrain untuk Timnas Indonesia.
Kebetulan, laga malam nanti juga bukan bentrokan perdana untuk kedua tim di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya Bahrain sudah bentrok dengan Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Oktober 2024.
Saat itu Garuda nyaris menang 2-1 andai Mohamed Marhoon tak mencetak gol penyamakedudukan penuh kontroversi saat injury time 90+9, padahal tambahan waktu cuma enam menit.
“Ya, saya tahu. Itu adalah pertandingan yang sangat penting dan saya pikir itu bukan hasil yang baik, tentu saja. Kami tidak harus bermain imbang saat itu. Namun, saya pikir pertandingan akan sangat sengit dalam dua hari,” ucap Patrick Kluivert. (jpc)
Live Update
- Segera Debut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Percaya Tuah Suporter Garuda Lawan Bahrain 4 minggu yang lalu
- Waduh! Pelatih Bahrain, Dragan Talajic Lontarkan Sindiran Keras soal Naturalisasi Timnas Indonesia, Heran Punya 300 Juta Penduduk Tapi Datangkan Pemain Belanda Melulu, Tapi Saya Hormati 4 minggu yang lalu
- Seru Juga Nih! Juru Racik Timnas Indonesia Patrick Kluivert Isyaratkan Rotasi Skuad Garuda, Akankah Ricky Kambuaya dan Rizky Ridho Masuk Starting Eleven? 4 minggu yang lalu
- Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Hadapi Bahrain 4 minggu yang lalu
- Calvin Verdonk Langsung Nyaman Main dan Bersaing dengan Dean James, Duh Pratama Arhan Ketar-ketir Posisinya di Timnas Indonesia? 4 minggu yang lalu