News

Yepi, Atlet Paralimpic yang terbantu Program JKN

Radar Bandung - 26/03/2025, 09:29 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Yepi, Atlet Paralimpic yang terbantu Program JKN
Yepi, Atlet Paralimpic yang terbantu Program JKN.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pelayanan kesehatan yang ramah dan tanpa diskriminatif adalah salah satu janji layanan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan bagi peserta Program JKN. Menjamah segala lini dan seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Salah satunya adalah Yepi, seorang peserta BPJS Kesehatan penyandang ragam disabilitas fisik sekaligus atlet paralimpic cabang olahraga bulu tangkis dan basket kursi roda.

Yepi sudah menjadi peserta JKN sejak 2014 pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia menyebutkan bahwa yang mendorongnya untuk bergabung menjadi Peserta JKN adalah selain merupakan program wajib dari pemerintah sesuai UU 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Program ini juga bermanfaat untuk kebaikan diri sendiri, keluarga dan orang lain karena asas gotong royongnya. Yepi juga melihat Program JKN sebagi antisipasi ’sedia payung sebelum hujan’ dan persiapan karena kita tidak akan tahu kapan bisa jatuh sakit yang membutuhkan biaya untuk pengobatan, dengan JKN maka Yepi tidak lagi perlu khawatir akan hal itu.

Salah satu pengalaman yang berkesan bagi Yepi dalam memanfaatkan layanan kesehatan dengan Program JKN ini ketika tahun lalu ia mengalami gejala stroke. Saat itu ia sedang berada di Jakarta dan langsung dilarikan ke IGD.

Yepi diberikan perawatan yang cepat dan sigap, meskipun dengan kepesertaan JKN dengan fasilitas kesehatan yang terdaftar di Kota Bandung Yepi merasa pelayanan yang diterima dimana pun setara dan tanpa diskriminasi. Setelah menyelesaikan pengobatan dan rawat inap selama 2 minggu, Yepi meninggalkan RS tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.

”Saya sangat terbantu dengan adanya Mobile JKN dan Call Center BPJS Kesehatan 165, dengan keadaan disablitas saya ini maka tidak perlu repot untuk datang ke Kantor BPJS, cukup mengakses dari handphone,” ujar Yepi.

Yepi mengungkapkan pengalaman pribadinya dengan menyebutkan fitur yang paling membantu dari Aplikasi Mobile JKN adalah Pendaftaran Pelayanan atau Antrean Online. Dengan kondisi pasca stroke, Yepi harus selalu melakukan kontrol rutin dan mengkonsumsi obat tensi seumur hidup, maka setiap 2 minggu sekali juga Yepi mengakses layanan Aplikasi Mobile JKN untuk pendaftaran check-up rutinnya ke fasilitas kesehatan.

Hal ini jelas mempermudah dalam akses mobilitas karena Yepi tidak lagi perlu mengantre dan menunggu lama di fasilitas kesehatan karena sudah tertera estimasi waktu kapan giliran jadwal Yepi melakukan pemeriksaan dengan dokter yang dituju.

Di sisi lain, Yepi juga menyoroti bahwa ia sudah mengetahui selain layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, Program JKN juga menyediakan bantuan alat kesehatan seperti kacamata, alat bantu dengar, protesa alat gerak tangan dan kaki palsu serta tongkat kruk.

Manfaat alat bantu kesehatan ini tentu saja akan menyokong kebutuhan para penyandang ragam disabilitas seperti tuna netra, teman tuli maupun penyandang disabilitas fisik seperti Yepi.

Sebagai peserta yang telah merasakan langsung manfaat Program JKN, Yepi berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam memastikan aksesibilitas dan tidak akan ada diskriminasi kepada para penyandang disabilitas.

Yepi juga menginginkan BPJS Kesehatan dapat memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai komunitas disabilitas, sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang mengetahui dan merasakan manfaat besar dari program ini salah satunya dengan rutin mengadakan sosialisasi terkait hak-hak peserta disabilitas dalam memperoleh layanan kesehatan, termasuk kemudahan dalam mendapatkan alat bantu kesehatan sesuai kebutuhan.

Menutup ceritanya, Yepi juga mendorong para penyandang disabilitas yang belum bergabung menjadi peserta JKN untuk mendaftarkan dan merasakan perlindungan kesehatan yang diberikan.

Menjamin kesehatan warganya merupakan kewajiban negara untuk rakyatnya, disaat Pemerintah sudah menyediakan hal tersebut melalui Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan, maka tidak perlu ragu untuk menggunakan dan memanfaatkannya. (BS/rs)

Live Update


Terkait Advertorial
Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden
Advertorial
Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telah hadir selama satu dekade, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui berbagai kebijakan dan inovasi guna memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki jaminan kesehatan dan bisa merasakan manfaatnya. Salah satu perserta yang merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Deden Taufiq. Ketika diwawancarai secara langsung, Deden […]

Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya
Advertorial
Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia menempati peringkat kelima di ASEAN untuk tingkat kelahiran tertinggi. Data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kelahiran total (Total Fertility Rate) Indonesia pada 2020 mencapai angka 2,18 yang berarti setiap Perempuan di Indonesia melahirkan sekitar 2 anak selama masa reproduktifnya. Namun, masih banyak orang tua di Indonesia […]

Kiprah Tangguh Srikandi PLN UPT Bandung, Ambil Peran Jaga Keandalan Pasokan Listrik
Advertorial
Kiprah Tangguh Srikandi PLN UPT Bandung, Ambil Peran Jaga Keandalan Pasokan Listrik

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Semangat Hari Kartini tidak lagi sekedar memaknai apa arti dari “Habis Gelap, terbitlah Terang”, tapi sudah bisa dibuktikan dengan kehadiran sosok-sosok perempuan tangguh di bidang yang dahulu diungguli oleh kaum pria. Hal ini terlihat dari sosok seorang Srikandi PLN UPT Bandung yang berani ikut mengambil peran penting pada pekerjaan yang didominasi oleh […]

JKN Jadi Penyelamat Hidup Fitriani di Usia Senja
Advertorial
JKN Jadi Penyelamat Hidup Fitriani di Usia Senja

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kesehatan merupakan aset utama kehidupan apalagi dalam menjalani masa tua. Memasuki usia lanjut, tubuh secara alami mengalami penurunan fungsi sehingga lebih rentan terhadap berbagai penyakit seperti hipertensi, osteoarthritis, penyakit paru obstruktif kronis, hingga diabetes melitus. Selain itu, lansia juga lebih berisiko mengalami cedera akibat terjatuh karena menurunnya keseimbangan dan kekuatan fisik. Di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.