RADARBANDUNG.id – Nestlé Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan pencapaian yang mengesankan dalam upaya pengurangan emisi karbon, pertanian regeneratif, dan pemberdayaan ekonomi anak muda. Dalam acara Diskusi Keberlanjutan yang diselenggarakan pada Senin (24/3), Nestlé mengumumkan bahwa mereka berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 20,38% pada tahun 2024, setahun lebih cepat dari target yang ditetapkan. Selain itu, 21,3% bahan baku utama Nestlé kini berasal dari praktik pertanian regeneratif, melampaui target awal tahun 2025.
Sebagai perusahaan global di bidang Nutrition, Health, and Wellness, Nestlé memahami bahwa keberlanjutan bukan sekadar tujuan, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Kami percaya pada kolaborasi dalam menciptakan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk bisnis kami tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat di sekitar area operasional kami,” ujar Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia.
Kontribusi Nyata untuk Keberlanjutan Nestlé telah berkontribusi dalam berbagai inisiatif keberlanjutan, termasuk mendukung pertanian regeneratif bagi petani lokal dan mengembangkan sistem rantai pasok yang bertanggung jawab. Melalui inisiatif ini, Nestlé tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga berperan dalam menciptakan ekosistem yang lebih hijau.
Sebagai bagian dari upaya mencapai net zero emissions pada 2050, Nestlé telah mengadopsi energi terbarukan dalam operasionalnya. Saat ini, 95,3% listrik di fasilitas manufaktur Nestlé secara global berasal dari energi terbarukan. Selain itu, perusahaan terus melakukan inovasi dalam pengemasan dan manajemen limbah, termasuk mengurangi penggunaan plastik virgin serta meningkatkan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan Nestlé juga berperan aktif dalam pengelolaan sampah dengan mendukung pembangunan infrastruktur daur ulang di Indonesia. Salah satu contohnya adalah pendirian TPS3R Baraya Runtah di Karawang yang mengelola sekitar 4,8 ton sampah per hari dari 4.000 rumah tangga. Langkah ini menunjukkan komitmen Nestlé dalam menciptakan ekonomi sirkular dan mengurangi limbah plastik.
Lebih lanjut, sejak 2017, Nestlé telah membantu lebih dari 10,2 juta anak muda di bawah usia 30 tahun mengakses peluang ekonomi, enam tahun lebih awal dari target 2030. Hal ini dilakukan melalui berbagai program edukasi, pelatihan keterampilan, serta dukungan kewirausahaan bagi generasi muda.
Keberlanjutan sebagai Pilar Utama Nestlé terus berinovasi dan berinvestasi dalam upaya keberlanjutan, baik dalam skala global maupun lokal. Di Indonesia, perusahaan telah bermitra dengan lebih dari 2.000 petani kopi di Lampung dalam program pertanian regeneratif RegenTa, yang merupakan bagian dari Nescafé Plan 2030. Program ini membantu petani meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta menciptakan sumber pendapatan tambahan melalui agroforestry.
Sementara itu, di sektor peternakan, Nestlé telah membantu lebih dari 8.800 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dengan menyediakan edukasi teknis, bantuan produksi, serta akses pasar dan keuangan. Hasilnya, 100% susu segar yang digunakan dalam produksi BEAR BRAND berasal dari peternakan rakyat di Indonesia.
Masa Depan yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan Dengan berbagai pencapaian tersebut, Nestlé terus berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif dan membangun sistem pangan yang lebih baik. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas, sektor swasta, dan masyarakat luas, Nestlé yakin bahwa masa depan yang lebih hijau dan sehat dapat terwujud.
“Kami sadar bahwa tantangan keberlanjutan membutuhkan kerja sama lintas sektor. Nestlé berkomitmen untuk terus mengambil bagian aktif dalam menciptakan solusi inovatif bagi masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan, Nestlé tidak hanya menargetkan pencapaian keberlanjutan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Ke depan, Nestlé akan terus memperkuat upayanya dalam membangun ekosistem bisnis yang bertanggung jawab serta memberikan manfaat jangka panjang bagi Indonesia dan dunia. (pra)
Live Update
- Nestlé Capai Target Pengurangan Karbon Emisi Lebih Cepat 4 minggu yang lalu