RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Asisten pelatih kiper Persib Bandung, I Made Wirawan menjalani Hari Raya Nyepi di Bandung, Sabtu (29/3/2025).
Asisten pelatih kiper Persib Bandung, I Made Wirawan saat masih menjadi kiper. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Tahun ini Asisten pelatih kiper Persib Bandung, I Made Wirawan tidak punya kesempatan untuk pulang ke Bali karena kompetisi masih berjalan.
Asisten pelatih kiper Persib Bandung, I Made Wirawan harus merayakan Nyepi di Bandung.
Nyepi merupakan hari raya umat Hindu.
Di Bali, penganut agama Hindu akan menjalani ritual penyucian diri dengan menghindari berbagai aktivitas selama 24 jam.
Made mengatakan, situasi ini bukan pertama kali dialaminya.
Asisten pelatih yang mengantarkan Persib Bandung menjuara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mengakui adanya perbedaan suasana merayakan Nyepi di luar Bali.
Tapi, ia mengakui, hal itu tak mengurangi kekhidmatannya.
“Sering terjadi, seperti tahun ini Hari Raya Nyepi bertepatan dengan kompetisi berjalan. Jadi, enggak ada waktu untuk pulang ke Bali,” kata Made dikutip dari web resmi klub.
Made mengatakan, perbedaan pertama Hari Raya Nyepi di luar Bali terletak pada prosesinya.
Disebutkan Made, prosesi Hari Raya Nyepi itu cukup panjang, termasuk Ogoh-ogoh sehari sebelum perayaan.
Saat Hari Raya Nyepi suasananya pun jauh berbeda.
Di Bali, hampir semua orang merayakannya sehingga terasa nyepinya.
Di luar Bali, perayaannya hanya di rumah. “Di luar (rumah) tetap aktif, kalau di Bali semua nonaktif,” kata Made. (**)
