News

Kebut Perubahan Status 4.000 Guru Honorer, Deadline November 2025

Radar Bandung - 08/04/2025, 23:45 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Kebut Perubahan Status 4.000 Guru Honorer, Deadline November 2025
ILUSTRASI guru honorer. (dok. JawaPos.com)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mempercepat proses perubahan status tenaga pendidik honorer. Langkah strategis ini ditargetkan rampung sebelum November 2025, seiring dengan regulasi nasional yang menutup ruang penganggaran honor bagi tenaga non ASN di tahun anggaran berikutnya.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan penyelesaian status hukum bagi ribuan guru honorer menjadi prioritas utama dalam sektor sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan.

“PR satu lagi untuk sumber daya manusia adalah memastikan sebelum November kita sudah menemukan status resmi untuk para tenaga pendidik honorer,” ujar Farhan saat meninjau Posko Himbauan Simpatik di Terminal Cicaheum, Jl. A Yani, Selasa (8/4/2025).

Farhan menjelaskan apabila proses alih status ini tidak tuntas hingga batas waktu yang ditetapkan, maka alokasi anggaran untuk membayar honor guru honorer tahun 2026 terancam tidak dapat dicairkan. Hal ini disebabkan ketentuan terbaru yang menghapus sistem keuangan berbasis tenaga honorer.

“Tenaga honorer itu sudah tidak diperbolehkan lagi. Kita harus segera mengganti status mereka agar bisa menganggarkan honor secara legal pada tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Menurutnya sebagai langkah konkret, Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp91 miliar yang diperuntukkan bagi pembayaran honor tenaga pendidik honorer sepanjang tahun 2025. Dana tersebut dicairkan berdasarkan Keputusan Wali Kota (Kepwal) yang ditandatangani oleh Wali Kota Farhan pada 7 Maret 2025.

Farhan menambahkan Kepwal ini menjadi dasar hukum penting bagi pencairan honor ribuan guru honorer non ASN, sekaligus menandai komitmen pemerintah kota dalam memberikan kepastian hak bagi para tenaga pendidik.

“Ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah terhadap dedikasi luar biasa dari para guru honorer yang selama ini menjadi tulang punggung pendidikan di Kota Bandung,” tegas Farhan.

Farhan menjelaskan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, terdapat lebih dari 4.000 tenaga pendidik berstatus honorer yang tersebar di berbagai jenjang sekolah negeri. Mereka berperan vital dalam menjaga kualitas layanan pendidikan, terutama di tengah keterbatasan kuota pengangkatan ASN.

Menurutnya Pemkot Bandung kini tengah menyusun strategi teknis untuk mengalihkan status para pendidik tersebut, termasuk opsi pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai skema yang diatur pemerintah pusat. Proses ini akan melibatkan koordinasi intensif dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).(dsn)


Terkait Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan
Kota Bandung
Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum mengambil keputusan tegas terkait usulan larangan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan fokus utama saat ini masih tertuju pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025–2026. Menurut Farhan, setelah proses SPMB selesai dan berjalan lancar, barulah pemerintah kota […]

Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan
Kota Bandung
Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Isu mengenai Gedung Serbaguna (GSG) Arcamanik yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Santa Odilia kembali mencuat dan menuai perdebatan publik. Menanggapi polemik tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan klarifikasi sekaligus penjelasan rinci mengenai asal-usul serta status hukum dari bangunan yang kini menjadi sorotan masyarakat itu. Menurut Farhan, […]

Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini
Kota Bandung
Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini

RADARBANDUNG.id –  Suasana akhir pekan di Kota Bandung terasa berbeda, Sabtu pagi (19/4/2025), ketika halaman depan EIGER Adventure Flagship Store di Jalan Sumatera dipenuhi ratusan sepeda motor berbagai tipe—dari skuter, motor bebek, hingga motor besar bergaya klasik dan custom. Warna-warni motor seakan memancarkan semangat para perempuan pengendara yang datang untuk ambil bagian dalam Indonesia Kartini […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.