News

Pemudik Bawa Orang Baru ke KBB, Jeje Ritchie Ismail Beri Pesan Ini

Radar Bandung - 09/04/2025, 20:32 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Pemudik Bawa Orang Baru ke KBB, Jeje Ritchie Ismail Beri Pesan Ini
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat meninjau Pos Pam Padalarang, Senin (7/4/2025) Foto Hendra Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Pemkab Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak melarang pemudik membawa kerabatnya ke Bandung Barat untuk mencari pekerjaan.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, pihaknya mengingatkan pemudik yang kembali ke Bandung Barat untuk tidak membawa kerabat tanpa memiliki kompetensi.

“Boleh saja (pemudik) bawa kerabat ke Bandung Barat asal harus yang memiliki kompetensi,” katanya, Rabu (9/4/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail mengatakan, operasi yustisi kepada para pendatang ke KBB dengan kebijakan bupati melalui Disdukcapil akan dilakukan jika memungkinkan.

“Barangkali beliau yang nanti mengeluarkan kebijakan boleh atau tidak. Tapi kalau hanya sebatas hal-hal yang wajar, orang untuk mencari sesuap nasi tentu kita bersama-sama saja menyikapinya,” katanya.

“Tapi yang jelas harus mengikuti prosedurnya dan kita lihat laporan dari para camat dan kepala desa untuk pendataan (pendatang),” imbuhnya.

Terpisah Kepala Disdukcapil KBB Hendra Trismayadi mengatakan, pihaknya tidak melakukan pendataan atau operasi yustisi terhadap pendatang baru penduduk non permanen ke KBB.

Disdukcapil sudah sejak awal telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan mitra salah satunya yaitu Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk menerima pendaftaran pendatang sebagai penduduk non permanen.

Hal tersebut sudah sesuai dengan aturan di Permendagri Nomor 74 Tahun 2022 Tentang Pendaftaran Penduduk Non Permanen.

Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 menjadi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan yang telah disahkan oleh DPR RI pada tanggal 26 November 2013, merupakan perubahan yang mendasar di bidang administrasi kependudukan.

“Kalaupun diadakan pendataan bukan untuk menegakan peraturan perundangan tapi untuk melakukan pelayanan. Adapun jumlah penduduk KBB saat ini sebanyak 1.911.661 terdiri dari laki-laki 974.016 dan perempuan 937.645,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT), Disnaker KBB, Dewi Andani menilai, kalaupun ada pendatang baru pencari kerja ke KBB tidak akan berpengaruh signifikan kepada angka pengangguran.

Selain itu terkait potensi lonjakan angka pencari kerja usai Lebaran, khususnya dari para pemudik yang kembali ke KBB dan membawa saudara atau kerabat untuk mencari pekerjaan, sampai saat ini memang belum dapat diprediksi secara pasti.

Hal ini dikarenakan pendaftaran pencari kerja di KBB dilakukan berdasarkan domisili sesuai dengan KTP masing-masing. Artinya, warga pendatang yang belum memiliki KTP KBB belum terdata secara resmi dalam sistem kami.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan langkah antisipatif melalui penguatan program pelatihan kerja berbasis kompetensi, penyelenggaraan job fair, serta peningkatan sinergi dengan sektor swasta dan industri di wilayah KBB.

“Dengan begitu, diharapkan setiap potensi peningkatan jumlah pencari kerja, baik dari warga kabupaten Bandung Barat dapat difasilitasi secara optimal untuk mengurangi risiko peningkatan pengangguran terbuka,” ucap Dewi.

Disinggung soal jumlah pencari kerja di KBB, dia menyebutkan, berdasarkan data resmi di Disnaker KBB, jumlah pencari kerja atau angka pengganguran terbuka yang tercatat sepanjang tahun 2024 mencapai 76.855 orang data BPS.

Sementara, untuk periode Januari hingga April 2025, tercatat sebanyak 190 orang pencari kerja yang telah mendaftarkan diri secara resmi di sistem Disnaker KBB. Sedangkan data BPS tahun 2025 baru akan publish di tahun 2026.

“Angka itu menggambarkan situasi terkini terkait dinamika ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya. (KRO)

Live Update


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah ke Wilayah Rentan Pangan
Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah ke Wilayah Rentan Pangan

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat bersama Pemprov Jawa Barat menyerahkan bantuan berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (22/8/2025). Berdasarkan analisis Food Security and Vulnerability Atlas(FSVA), di Kabupaten Bandung Barat masih terdapat 20 desa (12,12%) yang masuk kategori prioritas 3 atau rentan pangan tingkat rendah. Bupati Bandung Barat, Jeje […]

Aktivitas Sesar Lembang Meningkat,  Jeje Ritchie Ismail Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Kabupaten Bandung Barat
Aktivitas Sesar Lembang Meningkat,  Jeje Ritchie Ismail Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana di kawasan rawan pergerakan tanah di sekitar Sesar Lembang. “Akhir-akhir ini kami mencatat adanya aktivitas pergerakan tanah yang cukup signifikan di wilayah sekitar Sesar Lembang. Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat,” katanya, Kamis (21/8/2025). Ia meminta warga untuk […]

Gapura Amanah Solusi Pangan Murah bagi Warga Bandung Barat, Begini Kata Jeje Ritchie Ismail
Kabupaten Bandung Barat
Gapura Amanah Solusi Pangan Murah bagi Warga Bandung Barat, Begini Kata Jeje Ritchie Ismail

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat melaksanakan Gerakan Pangan Murah (Gapura) AMANAH di Desa Ci Kahuripan, Kecamatan Lembang pada Kamis (21/8/2025). Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang cukup luas kebutuhan pangan tentu menjadi perhatian penting. “Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan kondisi geografis yang subur dan potensial. luas […]

Penghapusan PBB di Bandung Barat Direalisasikan, Jeje Ritchie Ismail: Ini Kado Istimewa bagi Masyarakat KBB
Kabupaten Bandung Barat
Penghapusan PBB di Bandung Barat Direalisasikan, Jeje Ritchie Ismail: Ini Kado Istimewa bagi Masyarakat KBB

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat memastikan program penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 mulai tangga 19 Agustus hingga 30 September 2025 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat meninjau langsung kantor Bapenda Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (20/8/2025). Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI ke-80 dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.