RADARBANDUNG.id- Ribuan jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji di masjid Ash Shiddiq lingkungan Pemkab Bandung Barat, Minggu (13/4/2024).
Kepala Kemenag KBB, Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat berjumlah 1.157 orang.
Ia menambahkan, calon jemaah haji tersebut terbagi dalam tiga kloter yang rencananya berangkat dari embarkasi Indramayu dan juga Bekasi.
“Dari jumlah itu, diberangkatkan melalui 3 kloter. Untuk yang pertama kloter 17 inshaAllah akan diberangkatkan pada 8 Mei 2025,” tambahnya.
“Lalu kloter 45 diberangkatkan pada 23 Mei 2025, dan kloter 54 diberangkatkan tanggal 27 Mei 2025 mendatang,” sambungnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, kuota calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat yang diberikan oleh pusat jumlahnya tetap sama dengan pemberangkatan tahun lalu.
“Yang melunasi sampai hari ini 94,5 persen. Jadi tinggal sedikit lagi, dan kita masih ada waktu sampai tanggal 17 April 2025 khusus untuk cadangan,” katanya.
Masih kata Tedi, calon jemaah haji dengan usia tertua di Kabupaten Bandung Barat yakni warga Cipongkor yang berusia 94 tahun dan termuda 18 tahun.
“Usia tertua itu 94 tahun tadi atas nama bapak Olib dari Kecamatan Cipongkor. Menarik sebetulnya bahwa bapak Olib ini kesehariannya pedagang keliling,” katanya.
“Jadi dia berjualan dari Cililin hingga Cijerah, dan itu berjalan kaki. Kemudian yang termudanya 18 tahun atas nama Muhammad Fauzan dari Kecamatan Cipatat,” sambungnya.
Lebih jauh dari itu, para calon jemaah haji ini menjalankan sejumlah persiapan sebelum menunaikan ibadah haji ke tanah Suci Mekah.
“Persiapan pemberangkatan mulai dari pemeriksaan kesehatan, general cek up. Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan tes fisik, setelah itu baru pelunasan,” katanya.
Ia menegaskan, hal utama yang dilakukan sebelum pemberangkatan adalah Istithaah atau memastikan kondisi kesehatan, fisik dan financial calon jemaah haji terpenuhi.
“Target utamanya bukan pelunasan dulu tapi istithaah. Kalau dinyatakan sehat maka dia boleh melakukan pelunasan. Kalau seandainya tidak istithaah maka tidak boleh pelunasan pun diblokir,” katanya.
“Alhamdulillah sekarang jemaah haji bandung barat itu sudah melakukan istita dan kemudian bisa melakukan pelunasan,” sambungnya.
Ia memengimbau para calon jemaah haji harus tetap menjaga kesehatan, karena ibadah haji itu 80 persen ibadah fisik.
“Kedua sebelum puncak haji tidak terlalu banyak aktivitas yang menguras banyak tenaga.Daftar tunggu sampai hari ini 21 tahun kedepan. Dan waiting listnya mencapai 2 ribu lebih,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Kemenag KBB Setop Cetak Kartu Nikah Fisik, Siap Ganti ke Digital 4 tahun yang lalu