RADARBANDUNG.id- Optimalisasi kawasan wisata di selatan Kabupaten Bandung Barat harus didukung oleh fasilitas pendukung lainnya (amenitas). Dengan begitu, kunjungan wisatawan dapat didongkrak dan ditingkatkan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat, Akhmad Panji Hermawan, Minggu (13/4/2025).
Ia menjelaskan, salah satu objek wisata andalan di selatan Kabupaten Bandung Barat yakni Curug Malela yang berada di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga tersebut memiliki daya tarik tersendiri.
“Kami punya objek wisata unggulan Curug Malela. Cuman sampai saat ini dari sisi amenitas kita belum memaksimalkan. Karena mau tidak mau objek wisata Curug Malela menjadi andalan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan kunjungan ke sana (selatan) amenitas (fasilitas pendukung) harus dimaksimalkan. Karena aksesibilitas (infrastruktur) sudah memadai.
“Tetap rumusannya 3 A (Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi. Jadi amenitas di Curug Malela seperti itu kondisinya (belum maksimal),” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, amenitas di wilayah selatan yang perlu dikembangkan adalah seperti adanya tempat beristirahat, penginapan maupun yang lainnya.
“Fasilitas tersebut mendukung perjalanan jauh ketika perjalanan misalnya ada pemberhentian untuk istirahat, penginapan dan yang lainnya. Nanti kita kembangkan program desa wisata,” katanya.
Ia menegaskan, sejauh ini aksesibilitas di wilayah selatan Bandung Barat secara garis besar cukup memadai. Bahkan ujung Bandung Barat terhubung dengan wisata pantai.
“Tadi aksesibilitas sudah, kita akan menganalisa magnet apa yang bisa menarik pengunjung ke kawasan selatan Bandung Barat,” tandasnya. (KRO)