News

Warga Cicalengka Desak Bupati dan Gubernur Selesaikan Konflik Lahan Kampung Simpen

Warga Cicalengka Desak Bupati dan Gubernur Selesaikan Konflik Lahan Kampung Simpen
Suasana aksi penolakan penggusuran lahan , yang dilakukan puluhan warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, CICALENGKA – Warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, mendesak Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk turun tangan menyelesaikan konflik lahan yang mengancam tempat tinggal ratusan kepala keluarga dan bangunan SDIT Bina Muda.
Eksekusi lahan yang dijadwalkan pada Selasa (15/4/2025) disebut telah menimbulkan keresahan sejak lama.

MZ Al-Faqih, kuasa hukum warga, menyampaikan bahwa pihaknya meminta Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi segera mengambil langkah konkret.
Menurutnya, warga sudah terlalu lama hidup dalam ketidakpastian akibat sengketa tanah yang tak kunjung menemukan kejelasan.

“Warga meminta perhatian serius dari Bupati Kabupaten Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Persoalan ini bukan sekadar sengketa hukum, tapi sudah menyangkut nasib ratusan keluarga. Eksekusi dilakukan berdasarkan putusan yang tidak menyebut batas tanah secara rinci, ini bisa berdampak luas,” kata Faqih di lokasi.

Ia menegaskan, perlawanan hukum akan terus dilanjutkan. Salah satu dasar gugatan adalah perbedaan data dalam buku letter C yang berasal dari Desa Panenjoan dan Desa Tenjolaya sebelum pemekaran desa.

“Ketidaksesuaian data tersebut, menurutnya, menjadi akar dari persoalan lahan yang disengketakan,” ujar dia.

Faqih mengaku telah menyampaikan semua bukti, termasuk yang dikeluarkan pemerintah desa, ke pengadilan. Namun perlawanan warga belum mendapat pertimbangan maksimal.
Ia pun mempertanyakan sikap pengadilan yang tetap mengizinkan eksekusi.

Di sisi lain, keresahan warga kian meningkat setelah eksekusi sempat dijadwalkan pada 8 April 2025, namun ditunda dan kembali dijadwalkan pada 15 April.
Kisah Nenek Jubaedah (80), salah satu warga terdampak, bahkan sempat viral di media sosial karena memohon bantuan langsung kepada Presiden RI dan Gubernur Jawa Barat.

Faqih menyebut pihaknya akan mendatangi DPR RI dan melaporkan langsung kondisi di lapangan yang disebut sudah sangat meresahkan. Selain itu, mereka juga meminta komitmen dari Camat Cicalengka dan Kepala Desa Tenjolaya untuk tidak lepas tangan atas situasi ini.

“Kami dapat informasi dari Pak Kades bahwa Bupati juga punya perhatian, dan kami ingin perhatian itu diwujudkan dalam aksi nyata. Kami tidak ingin ada kesimpangsiuran yang membuat warga makin bingung dan terancam,” kata Faqih.

Warga berharap, dengan adanya intervensi dari Bupati dan Gubernur, proses penyelesaian sengketa tanah dapat dilakukan secara adil dan tidak mencederai hak warga yang telah tinggal puluhan tahun di lokasi tersebut. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
Warga Pangalengan Dihantui Longsor Susulan, Belasan Rumah Terancam Tertimbun
Kabupaten Bandung
Warga Pangalengan Dihantui Longsor Susulan, Belasan Rumah Terancam Tertimbun

RADARBANDUNG.ID, PANGALENGAN – Warga Kampung Babakan Sukasari, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini hidup dalam bayang-bayang ancaman longsor susulan setelah bencana tanah longsor menutup total Jalan Raya Pangalengan pada Senin (14/4/2025) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian awal, kekhawatiran terus menghantui warga. Sebanyak 11 rumah diketahui berada tepat di bawah tebing […]

Eksekusi Lahan Sekolah dan Ratusan Rumah Ditunda
Kabupaten Bandung
Eksekusi Lahan Sekolah dan Ratusan Rumah Ditunda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Eksekusi lahan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Muda dan ratusan rumah di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung ditunda. Pihak kuasa hukum yang mewakili warga siap mengadukan rencana penggusuran ini ke DPR RI. Diketahui, eksekusi tersebut tertuang dalam Penetapan Ketua PN Bale Bandung : 29/Pdt.Eks/PUT/2017/PN.Blb Jo. 39/Pdt.G/2011/PN.BB Jo. 159/Pdt/2012/PT.Bdg Jo. 458 K/Pdt/2013 Jo. 312 […]

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang Beri Perlindungan untuk Mitra Shopee
Kabupaten Bandung
BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang Beri Perlindungan untuk Mitra Shopee

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang memberikan perlindungan kepada perusahaan e-commerce, Shopee Indonesia. Hal sebagai upaya dalam memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan akses terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee. Selasa (1/04/2025) Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan secara terpusat telah menjalin kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia, karena BPJS Ketenagakerjaan terfokus pada […]

Pancaroba Datang, BPBD Imbau Warga Kab Bandung Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
Kabupaten Bandung
Pancaroba Datang, BPBD Imbau Warga Kab Bandung Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Memasuki masa pancaroba pada April 2025, warga Kabupaten Bandung diminta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Gedung PIM Soreang Solusi Antrean Samsat Mengular
Kabupaten Bandung
Gedung PIM Soreang Solusi Antrean Samsat Mengular

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyatakan, penetapan Gedung PIM sebagai lokasi layanan pembayaran pajak untuk solusi antrean pembayar pajak kendaraan di Samsat Soreang yang mengular.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.