RADARBANDUNG.ID, SUBANG-Pencarian terhadap korban longsor di daerah Kp.Babakan Randu Desa Dayeuhkolat, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang memasuki hari ke empat.

Tim SAR gabungan tetap berupaya melakukan pencarian di lokasi longsor Dayeuhkolot Sagalaherang, Selasa (15/4/2025). Foto-foto:M.Anwar/Radar Bandung
Hingga kini korban hilang akibat longsor tersebut belum ditemukan.
“Untuk hari ini masih ada pencarian kepada satu korban longsor. Hari ini proses pencarian dihentikan sementara, mengingat cuaca hujan,” Kalak BPBD Subang Udin Jazudin kepada awak media, Selasa (15/4/2025).
Udin mengatakan, secara umum faktor cuaca turut mempengaruhi upaya pencarian korban.
Tim SAR gabungan tetap berupaya melakukan pencarian di TKP dan menyisir sungai Ciasem.
“Proses pencarian terhadap korban dilakukan sejak tadi pagi. Sampai siang ini masih nihil. Nanti kalau cuaca sudah membaik maka kami akan kembali melakukan pencarian, ” tambahnya.
Udin juga menegaskan bahwa keselamatan tim pencari dan peralatan menjadi prioritas utama.
“Karena hujan mulai turun dan kondisi medan yang labil, kita hentikan pencarian untuk hari ini demi keselamatan personil dan alat-alat. Rencananya besok akan kita lanjutkan lagi dengan strategi baru,” tutupnya.
Diketahui, Korban yang hilang bernama Rofik (46) warga desa Dayeuhkolot Sagalaherang diduga tertimbun material longsoran saat sedang memperbaiki saluran irigasi pada hari Jumat (11/4/2025) lalu.
Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan itu dan menyebabkan tebing setinggi kurang lebih 200 meter ambruk. (Anr)
Live Update
- Hanyut Terbawa Arus Sungai Saat Memancing, Pria di Subang Ditemukan Tewas di Sungai Tarum Timur 2 minggu yang lalu
- Sejumlah Warem di Jalur Pantura Sukasari Subang Dibongkar, Warga pun Bersyukur 2 minggu yang lalu
- Dihadapan SDM PKH Subang, Reynaldi : Tugas Bupati Adalah Pelayan Masyarakat, Bukan Sebaliknya 2 minggu yang lalu
- Saat Liputan Limbah Kandang Ayam di Sukahurip Cijambe, Seorang Wartawan di Subang Jadi Korban Pengeroyokan 2 minggu yang lalu