RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bakal melakukan penataan kawasan pedestrian. Termasuk skema agar kawasan tersebut diminati masyarakat.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira mengatakan, penataan tersebut dilakukan mulai Exit Gerbang Tol Baros menuju Jalan Sriwijaya, Jalan Gandawijaya, Kawasan Alun-alun Cimahi hingga Jalan Pacinan.
“Konsep awal kita punya beberapa ruas, pertama Exit Baros sebagai muka kota. Dari tengah kita mulai ditarik ke Jalan Sriwijaya masuk Jalan Gandawijaya terakhir Alun-alun Cimahi dari Alun alun ke Pabrik Aci sampai nanti terakhir di Pasar Atas. Itu yang akan kita tata ulang dan di desain dengan benar,” katanya.
Ia menambahkan, penataan kawasan tersebut akan disesuaikan dengan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) Kota Cimahi. Seperti di Jalan Pacinan bisa saja akan dibuat semacam China Town karena kawasan tersebut menjadi kawasan niaga warga Tionghoa zaman dulu.
“Ada beberapa kawasan yang akan dilakukan penyeragaman dari desain, kaya Jalan Gandawijaya kita seragamkan temanya art deco. Di sana ada pacinan kita bikin China Twon-nya Cimahi sehingga warga Cimahi gak usah jauh-jauh cari tempat rekreasi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selanjutnya di kawasan Jalan Sriwijaya yang rencananya akan dibuatkan teras yang membentang di atas aliran Sungai Cimahi. Teras Sriwijaya itu akan digunakan untuk relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di bahu jalan.
“Untuk kepastian konsep dan besaran anggaran untuk penataannya, kami akan membuat perencanaan seperti Detail Engineering Design (DED) dan Feasibility Study (FS) tahun ini. Kebutuhan anggaran akan tergambar dalam DED nanti,” katanya.
“Perubahan di perubahan sekarang. Jadi paling tidak dianggaran perubahan tahun 2025 sehingga mungkin eksekusinya di anggaran murni 2026 untuk penataan,” imbuhnya.
Ia menyebut, untuk anggaran yang akan rencananya menggunakan dana bagi hasil opsen pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Jabar.
“Sesuai arahan Pak Gubernur dana hasil opsen pajak yang diberikan pemerintah provinsi ke kota kabupaten itu harus kembali lagi ke jalan atau turunannya salah satunya pedestriannya, trotoar, draianse dan sebagainya,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Optimalkan Layanan Kesehatan Kegawatdaruratan Medis, Pemkot Cimahi Luncurkan PSC 119 2 bulan yang lalu