News

Melawan Pengangguran dari Akar, Disnaker Kota Bandung Maksimalkan Pelatihan dan Program Padat Karya

Radar Bandung - 18/04/2025, 23:36 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Melawan Pengangguran dari Akar, Disnaker Kota Bandung Maksimalkan Pelatihan dan Program Padat Karya
ilustrasi: Puluhan warga Kabupaten Bandung mengikuti job fair beberapa waktu lalu. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Ketika angka pengangguran masih menjadi tantangan serius bagi kota-kota besar di Indonesia, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah strategis untuk mengatasinya dari hulu. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), berbagai program digulirkan, mulai dari pelatihan vokasional hingga kerja sama dengan sektor swasta. Sasarannya jelas, menurunkan angka pengangguran terbuka secara signifikan dan berkelanjutan.

“Upaya kami berangkat dari kebutuhan riil masyarakat. Pelatihan yang kami gelar bukan semata untuk mengisi program, tapi benar-benar dirancang agar lulusannya siap kerja, bahkan mampu membuka usaha sendiri,” ujar Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, Jumat (18/4/2025).

Menurut Andri Tahun 2025, Disnaker Kota Bandung mengadakan 13 jenis pelatihan berbasis kompetensi. Pelatihan tersebut meliputi bidang yang sangat diminati dan memiliki peluang pasar luas, seperti katering, pastry, barista, tata rias wajah, hingga digital marketing. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari lulusan baru, ibu rumah tangga, hingga mantan pekerja yang terkena PHK.

Andri menjelaskan pendekatan pelatihan yang dilakukan tidak hanya memberikan teori, melainkan menekankan praktik langsung serta pengenalan dunia industri. Dalam pelatihan digital marketing misalnya, peserta diajarkan membuat konten, mengenal platform iklan digital, dan belajar menyusun strategi pemasaran daring yang sesuai dengan kebutuhan UMKM masa kini.

“Tujuan kami adalah agar setiap peserta tidak hanya tahu, tapi juga mampu melakukan. Dengan begitu, mereka punya nilai tawar di pasar kerja,” jelasnya.

Namun, Andri menambahkan pelatihan bukan satu-satunya senjata. Program padat karya kembali dihidupkan sebagai bentuk intervensi langsung kepada masyarakat yang belum terserap di dunia kerja. Sebanyak 92 paket kegiatan padat karya digelar tahun ini, menjangkau 24 kecamatan dan 64 kelurahan, dengan alokasi anggaran mencapai Rp18 miliar.

Andri mengungkapkan kegiatan padat karya ini berfokus pada pekerjaan yang bersifat publik dan berdampak langsung pada lingkungan, seperti membersihkan sungai, memperbaiki saluran air, serta perawatan fasilitas umum. Masing-masing peserta mendapatkan honor selama 10 hari kerja, sembari diberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan konservasi lingkungan.

“Selain menciptakan kesempatan kerja sementara, padat karya juga menjadi media edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar,” ujar Andri.

Andri menambahkan langkah lain yang tak kalah penting adalah kolaborasi dengan sektor swasta. Disnaker menggandeng hotel-hotel di Kota Bandung untuk menyelenggarakan program pemagangan. Sebanyak lima paket pemagangan telah dijalankan, menyediakan posisi seperti housekeeping, kitchen staff, dan office boy. Program ini tidak hanya membuka jalan menuju pekerjaan tetap, tetapi juga memberikan pengalaman nyata di dunia kerja profesional.

“Pemagangan adalah jembatan penting bagi pencari kerja pemula. Mereka bisa merasakan langsung ritme kerja industri, sekaligus mengasah keterampilan interpersonal yang dibutuhkan dunia kerja,” tambah Andri.

Lebih jauh, Andri menjelaskan untuk memperluas peluang kerja, Disnaker juga menjadwalkan dua kali job fair sepanjang tahun 2025. Acara ini akan mempertemukan perusahaan dan pencari kerja secara langsung, memfasilitasi proses rekrutmen, sekaligus membuka akses informasi tentang kebutuhan tenaga kerja terkini.

Andri mengungkapkan menurut data yang dirilis Disnaker, tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung pada tahun 2023 tercatat sebesar 8,83 persen. Melalui upaya kolektif yang konsisten, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 7,4 persen di tahun 2024. Meski masih ada sekitar 90 ribu warga yang belum memiliki pekerjaan, tren penurunan ini menjadi sinyal positif atas efektivitas berbagai program ketenagakerjaan yang dijalankan.

Target ambisius pun dipasang untuk tahun ini, angka pengangguran ditekan hingga 6,5 persen.

“Ini bukan angka yang ringan, tapi dengan kolaborasi dan kesungguhan, saya yakin bisa tercapai,” tegas Andri.

Menurutnya Disnaker Kota Bandung juga terus mengevaluasi efektivitas program yang telah berjalan. Evaluasi ini mencakup penyerapan tenaga kerja pasca-pelatihan, dampak ekonomi dari program padat karya, hingga kinerja peserta pemagangan. Dari evaluasi inilah berbagai perbaikan dilakukan, agar setiap program benar-benar memberikan dampak jangka panjang.

Andri menambahkan di tengah berbagai tantangan, dari dinamika ekonomi global hingga transformasi digital yang cepat, Pemerintah Kota Bandung tak tinggal diam. Dengan strategi berbasis kebutuhan, kerja sama multipihak, dan keberpihakan kepada masyarakat rentan, Bandung sedang membangun fondasi ketenagakerjaan yang inklusif dan adaptif.

“Dan pada akhirnya, kerja keras ini bukan hanya soal angka statistik, tapi soal membuka pintu harapan bagi puluhan ribu warga yang ingin bangkit, berkarya, dan menata masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – 70 tahun yang lalu, di kota kecil yang dijuluki sebagai Paris Van Java yang sekarang menjadi kota Bandung, tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah, yakni terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika. Hal ini menjadi harapan baru, pada saat itu akan terbebasnya negara-negara Asia-Afrika ( yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.