News

Dinilai Memberatkan, Mitra Grab Bandung Protes Pemberlakuan  Akses Hemat Grab 

Radar Bandung - 22/04/2025, 22:03 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Dinilai Memberatkan, Mitra Grab Bandung Protes Pemberlakuan  Akses Hemat Grab 
Komunitas mitra pengemudi Grab di Bandung menyampaikan aspirasi terkait penolakan program Program Akses Hemat Grab.

 

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG-Program Akses Hemat yang digulirkan manajemen Grab menuai penolakan dari komunitas mitra pengemudi Grab di Bandung. Sebagai bentuk penolakan, mereka mendatangi kantor Grab di Jalan Jenderal Sudirman untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak manajemen Grab. Aksi tersebut dipicu kebijakan program Akses Hemat yang dinilai menekan pendapatan dan tidak berpihak pada kesejahteraan mitra.

Penyampaian aspirasi diikuti puluhan mitra yang tergabung dalam berbagai komunitas driver online roda dua dan roda empat di Bandung. Isu utama yang disampaikan masih terkait kewajiban mitra pengemudi Grab untuk membayar langganan agar bisa mendapatkan order dari layanan GrabBike Hemat. Program tersebut dianggap menambah beban pengemudi yang sudah harus menghadapi kenaikan biaya operasional harian.

Salah satu mitra Grab yang hadir dalam aksi, Arief mengungkapkan kekecewaannya terhadap skema program ini. Dia mengatakan, sistem potongan dan langganan yang diterapkan lebih terasa memberatkan daripada membantu.

“Kalau tidak daftar atau tidak mengikuti program, akun driver GRAB jadi anyep gak akan dapat konsumen. Karena kan tipikal konsumen di Indonesia mencari yang murah. Loyalitas nomor sekian. Konsumen mencari yang murah terlebih dahulu. Konsumen berhak memilih layanan yang dia mau atau yang dia mampu. Kalau mitra driver tidak mengikuti program Grab Bike Hemat, dipastikan akan 95 persen bakal anyep,” ujar Arief.

Scara hitung-hitungan kasar, kata dia, penghasilan bersih mitra semakin kecil.

“Pendapatan driver sudah sangat menurun sejak covid. Kerasanya sampai sekarang belum normal. Apalagi sekarang kan ada dua pemain baru di ojek online ini yang dianggap tarifnya lebih murah dari “duo ijo” ini. Bukan hanya mitra driver, aplikator pun sepertinya kelimpungan dengan persaingan ini ya, dengan adanya program Grab Bike Hemat ini pasti terasa memberatkan bagi driver,” jelasnya.

Arief juga menilai yang paling diuntungkan dari skema ini hanyalah pihak perusahaan.

“Seperti yang dilihat di Cirebon, informasi dari GRAB, mereka mengadakan program ini sangat terpaksa agar tetap bertahan di persaingan aplikator, makanya ada program Grab Bike Hemat Berbayar ini tapi kita mendorong kantor Grab yang di bandung ini menyampaikan aspirasi kami ke manajemen yang di pusat. Setiap wilayah kan hanya menampung aspirasi, keputusan tetap ada di pusat. Sampai detik ini, tidak ada permintaan sekian hari sekian minggu. Kami hanya meminta evaluasi dan mendesak peninjauan ulang program Grab Bike Hemat ini,”

Aksi ini juga merupakan bentuk solidaritas lanjutan dari mitra Grab di berbagai daerah yang sebelumnya juga telah melakukan aksi serupa, termasuk aksi damai yang berlangsung di Cirebon. Aksi di Cirebon bahkan mendapat respons dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, yang menyatakan dukungannya terhadap aspirasi para driver.

Sejauh ini, pihak Grab Bandung menyatakan akan menampung masukan dari para mitra dan menyampaikan aspirasi mereka kepada manajemen pusat untuk ditindaklanjuti. (*/nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025
Ekonomi Bisnis
Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025

RADARBANDUNG.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan kinerja solid pada paruh pertama 2025, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 16,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp644 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh strategi perseroan dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan berbagai program apresiasi bagi nasabah. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyatakan bahwa kualitas […]

DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK untuk Layanan Pajak
Ekonomi Bisnis
DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK untuk Layanan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) melakukan perjanjian kerja sama.

The Papandayan dan Pago Restaurant Raih Penghargaan di Ajang Haute Grandeur Global Awards 2025
Ekonomi Bisnis
The Papandayan dan Pago Restaurant Raih Penghargaan di Ajang Haute Grandeur Global Awards 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- The Papandayan dengan bangga mengumumkan keberhasilannya di ajang bergengsi Haute Grandeur Global Awards 2025, dengan meraih berbagai penghargaan yang mencerminkan komitmen tanpa henti properti ini terhadap keunggulan layanan dan kepuasan tamu. Dalam ajang penghargaan tahun ini, The Papandayan memperoleh penghargaan sebagai: Best City Hotel in Indonesia Best Classic Hotel in Indonesia Best Hotel […]

Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, YBM PLN Gelar Khitanan Massal
Ekonomi Bisnis
Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, YBM PLN Gelar Khitanan Massal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (YBM PLN UIP JBT) menyelenggarakan kegiatan sosial khitanan massal secara gratis bagi 55 anak dari keluarga pra sejahtera di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung. Mengusung tema “Bina Iman dan Akhlak Generasi Bangsa”, kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian PLN UIP […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.