Tyronne Del Pino menegaskan fokus utamanya adalah membawa Persib Bandung juara Liga 1, bukan mengejar gelar individu. Ia juga bersyukur atas dua gol yang dicetak.
RADARBANDUNG.id – Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini adalah memenangkan laga-laga tersisa untuk memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025, bukan memikirkan peluang gelar individu.
Meski Persib hanya membutuhkan empat poin lagi untuk mengunci titel juara, Tyronne memilih untuk tetap merendah dan memprioritaskan pertandingan satu per satu.
“Kami harus mempersiapkan pertandingan berikutnya. Kami tidak memikirkan terlalu banyak soal itu dan fokus ke diri sendiri. Laga melawan PSS sudah lewat, sekarang kami fokus menghadapi Malut,” ujar Tyronne.
Dua Gol dan Rasa Syukur
Dalam kemenangan Persib atas PSS Sleman, Tyronne tampil gemilang dengan mencetak dua gol. Ia menyatakan rasa syukur atas kontribusinya untuk tim.
“Saya senang, sama seperti biasanya, dan saya berterima kasih kepada Tuhan. Saya percaya pada-Nya. Dia membantu saya dan rekan-rekan setim untuk memenangkan pertandingan ini,” ungkap Tyronne.
Meski mencetak dua gol, ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah meraih tiga poin penuh demi menjaga peluang Persib menjadi juara.
“Tiga poin itu yang utama, itu sangat penting bagi kami. Saya senang bisa membantu tim dengan mentalitas yang bagus,” tambahnya.
Prioritas Tyronne: Tim Juara, Bukan Gelar MVP
Saat ditanya peluang meraih gelar Most Valuable Player (MVP) musim ini, Tyronne tetap menekankan bahwa kepentingan tim jauh lebih utama dibandingkan ambisi pribadi.
“Tentu saya ingin memberikan yang terbaik. Yang pertama saya pikirkan adalah menjadi juara dan membantu tim. Gelar individu adalah bonus. Jika saya bisa menang, saya akan bersyukur. Tapi yang terpenting adalah membawa Persib meraih back to back juara,” tegas pemain asal Spanyol tersebut.
Fokus Laga Berikutnya
Dengan empat pertandingan krusial, Tyronne del Pino dan seluruh skuad Persib Bandung kini menatap laga kontra Malut United dengan penuh konsentrasi untuk memastikan trofi tetap di Kota Bandung. (pra)