RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telah hadir lebih dari sepuluh tahun, perjalanan BPJS Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.
Manfaat dari Program JKN ini langsung dirasakan oleh Risti Agustina (35) seroang ibu rumah tangga asal Kabupaten Cianjur yang selalu mengandalkan Program JKN apabila dirinya ataupun keluarga membutuhkan pelayanan kesehatan.
Risti menceritakan pengalamannya saat menggunakan program JKN dari BPJS Kesehatan ketika menjalani pengobatan anaknya yang menjalani pengobatan di salah satu Rumah Sakit Kota Bandung karena didiagnosa mengalami penyakit leukemia.
“Anak saya pada tahun 2023 didiagnosa mengalami penyakit Leukemia, hal itu membuat saya cukup down karena ada rasa kekhawatiran akan biaya pengobatan yang saya pikir akan sangat mahal sekali. Biaya pengobatan itu memberatkan saya,” ungkap Risti, Rabu (26/03).
Namun Risti bersyukur dirinya dan keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN dengan segmen kepesertaan PBI (Penerima Bantuan Iuran) dari Pemerintah.
Dengan menggunakan JKN, semua prosedur medis mulai dari pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sampai diputuskan tindakan medis dapat berlajan dengan lancar.
“Awal saya mendaftar menjadi peserta JKN adalah saat menjalani pengobatan sinus suami saya, Alhamdulillah dampak dan manfaatnya sangat terasa luar biasa kepada saya dan keluarga. Apalagi untuk kondisi saat ini saya harus menemani anak saya menjalani pengobatan leukemia yang akan sangat mahal biayanya jika tidak menggunakan Program JKN,” ucap Risti.
Risti mengungkapkan bahwa meskipun saat ini dirinya dan anaknya terdaftar sebagai peserta dari Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN dari segmen PBI, Risti tidak mengalami kesulitan sama sekali ataupun mendapatkan pelayanan yang tidak mengenakan dari para petugas rumah sakit.
“Selama anak saya menjalani pengobatan disini maupun saat di Cianjur tidak pernah sama sekali dipersulit ataupun dibeda bedakan ya walaupun saya terdaftar dari yang Pemerintah itu, para petugas rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada kami tanpa membeda-bedakan,” kata Risti.
Risti juga mengungkapkan bahwa dengan dirinya terdaftar menjadi peserta JKN, tidak ada biaya yang dikeluarkan sama sekali oleh dirinya karena semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Nol, sejauh ini tidak ada biaya sama sekali yang saya keluarkan untuk pengobatan anak saya. Tentu ini sangat membantu saya dan suami yang hanya bekerja serabutan tidak memiliki penghasilan tetap. Tidak terbayang berapa biaya yang harus kami keluarkan untuk pengobatan anak kami saat ini. Kami sangat bersyukur menjadi peserta program JKN,” ujar Risti saat ditemui langsung.
Melalui Program JKN terus berupaya memberikan kemudahan dan manfaat kepada seluruh peserta JKN yang ada di Indonesia melalui inovasi-inovasi yang terus coba dihadirkan untuk kepentingan peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
Risti berharap kedepan BPJS Kesehatan terus dapat melakukan inovasi serta peningkatan pelayanan untuk semakin memudahkan dan membantu seluruh masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang terbaik di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia.
“Terimakasih banyak BPJS Kesehatan sudah banyak membantu saya dan keluarga untuk dapat mengakses layanan kesehatan yang terbaik tanpa perlu mengeluarkan biaya. Semoga BPJS dapat terus membantu seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa mengakses layanan kesehatan yang terbaik,” tutup Risti. (BS/rd/arh)
Live Update
- Hadir Lebih Dekat, BPJS Kesehatan Keliling Beredar di Kota Bandung 2 bulan yang lalu
- CKG Bisa Picu Peningkatan Klaim Biaya Berobat, BPJS Kesehatan Tegaskan Siap Membiayai 3 bulan yang lalu
- Pastikan Implementasi Transformasi Digital, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Kunjungi RS Cahya Kawaluyan Bandung Barat 5 bulan yang lalu